Jepang Sukses Menguji Mesin Scramjet Supersonik, Perkuat Pertahanan di Masa Depan
loading...
A
A
A
TOKYO - Badan Antariksa Jepang sukses meluncurkan roket penelitian kecil S-520-RD untuk tes untuk mesin scramjet supersonik . Mesin tersebut menggunakan oksigen atmosfer untuk membakar bahan bakar dengan aliran udara yang melaluinya dalam kecepatan supersonik.
Japan Aerospace Exploration Agency, atau JAXA, sedang meneliti kinerja mesin scramjet tersebut. Mesin itu tidak memerlukan oksigen yang dimuat di pesawat, sehingga kinerja scramjet memungkinkan membawa muatan yang lebih berat.
Roket S-520-RD diluncurkan JAXA ke luar angkasa pada hari Minggu 24 Juli 2022 pukul 5:00 pagi dari Pusat Luar Angkasa Uchinoura di Prefektur Kagoshima di barat daya Jepang. Roket mencapai ketinggian 168 kilometer dalam wkatu 3,5 menit setelah peluncuran. Hidung roket berisi alat uji untuk mesin scramjet yang terlepas dari pesawat.
Dikutip SINDOnews dari laman NHK World Japan, Senin (25/7/2022), Ketua Tim JAXA, Tani Koichiro mengatakan kepada wartawan bahwa mereka dapat mengumpulkan semua data dari peluncuran tersebut. Peluncuran tersebut merupakan langkah besar dalam pengembangan mesin scramjet hipersonik.
Peluncuran uji adalah bagian dari proyek yang diadopsi oleh badan akuisisi Kementerian Pertahanan Jepang. Para pejabat mengatakan bahwa mereka berharap proyek tersebut dapat digunakan di bidang pertahanan di masa depan.
Japan Aerospace Exploration Agency, atau JAXA, sedang meneliti kinerja mesin scramjet tersebut. Mesin itu tidak memerlukan oksigen yang dimuat di pesawat, sehingga kinerja scramjet memungkinkan membawa muatan yang lebih berat.
Roket S-520-RD diluncurkan JAXA ke luar angkasa pada hari Minggu 24 Juli 2022 pukul 5:00 pagi dari Pusat Luar Angkasa Uchinoura di Prefektur Kagoshima di barat daya Jepang. Roket mencapai ketinggian 168 kilometer dalam wkatu 3,5 menit setelah peluncuran. Hidung roket berisi alat uji untuk mesin scramjet yang terlepas dari pesawat.
Dikutip SINDOnews dari laman NHK World Japan, Senin (25/7/2022), Ketua Tim JAXA, Tani Koichiro mengatakan kepada wartawan bahwa mereka dapat mengumpulkan semua data dari peluncuran tersebut. Peluncuran tersebut merupakan langkah besar dalam pengembangan mesin scramjet hipersonik.
Peluncuran uji adalah bagian dari proyek yang diadopsi oleh badan akuisisi Kementerian Pertahanan Jepang. Para pejabat mengatakan bahwa mereka berharap proyek tersebut dapat digunakan di bidang pertahanan di masa depan.
(wib)