Omnivora Terbesar di Dunia, Hiu Paus Sanggup Menyaring Air 600 Meter Kubik Setiap Jam

Jum'at, 29 Juli 2022 - 16:42 WIB
loading...
Omnivora Terbesar di Dunia, Hiu Paus Sanggup Menyaring Air 600 Meter Kubik Setiap Jam
Spesies hiu terbesar di dunia disandang oleh hiu paus yang memiliki bobot hingga 40 ton dan rata-rata tumbuh hingga sekitar 12 meter. Foto/Live Science
A A A
CANBERRA - Spesies hiu terbesar di dunia disandang oleh hiu paus yang memiliki bobot hingga 40 ton dan rata-rata tumbuh hingga sekitar 12 meter. Hiu paus juga menyandang gelar sebagai omnivora terbesar di dunia menyingkirkan beruang Kodiak.

Para ilmuwan mengatakan hiu paus adalah mesin pemakan yang hebat karena mampu menelan sekelompok besar krill, krustasea kecil seperti udang, dan menelan banyak sekali rumput laut. Raksasa yang lembut itu adalah penyaring makanan, membuka lebar mulut mereka untuk menelan sekitar 600 meter kubik air setiap jam.

Kemudian, dengan menyaring air melalui insangnya, hiu paus mampu meneguk plankton, udang, ikan kecil, dan krustasea. Bahkan raksasa laut telah berevolusi untuk mencerna rumput laut daripada memuntahkannya kembali.



Para peneliti mengidentifikasi konsentrasi tinggi sargassum, sejenis rumput laut coklat yang terdiri dari ribuan ganggang mikroskopis, dalam makanan hiu paus. Penemuan itu dilakukan dengan menganalisis sampel kulit hiu paus (Rhincodon typus) yang dikumpulkan di dekat terumbu Ningaloo Australia Barat.

“Kami berpikir bahwa seiring waktu evolusi, hiu paus telah mengembangkan kemampuan untuk mencerna beberapa sargassum yang masuk ke usus mereka,” kata Mark Meekan, ahli biologi ikan dari Ilmu Kelautan, Institut Australia di Queensland, dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Jumat (29/7/2022).

Para ilmuwan berpikir bahwa pola makan omnivora ini bisa menjadi hasil dari evolusi hiu untuk mencerna rumput laut yang tertelan secara tidak sengaja. Memiliki sumber makanan yang lebih luas terdengar seperti kabar baik bagi hiu paus, karena dapat membantu mereka menahan potensi pergolakan ekosistem laut akibat perubahan iklim.



“Jadi, visi yang kita miliki tentang hiu paus hanya memakan krill kecil ini hanyalah setengah dari cerita. Mereka sebenarnya di luar sana juga memakan cukup banyak alga,” tutur Meekan.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2214 seconds (0.1#10.140)