5 Burung yang Tidak Bisa Terbang, Nomor 3 Ada di Indonesia
loading...
A
A
A
3.Kasuari
Kasuari adalah anggota lain dari ratites berkaki panjang dan tidak bisa terbang. Tiga spesies yang masih ada tersebar di seluruh New Guinea, Australia utara, dan Kepulauan Aru Indonesia. Di antara burung yang tidak bisa terbang, kasuari memiliki reputasi yang menakutkan, dan juga dijuluki "burung paling berbahaya di dunia".
Gelar ini didapat karena ukurannya yang besar, cakarnya yang tajam, dan sifatnya yang agresif saat terpojok atau terancam. Tingginya antara 5 hingga 6,6 kaki dan beratnya dapat mencapai 130 pon. Sayap kecil mereka berakhir dengan duri keras berkeratin yang terlihat mirip dengan landak tetapi tanpa duri. Kasuari mampu berlari hingga 30 mil per jam, jarak jauh dan berenang dengan baik.
4.Kiwi
Burung Kiwi merupakan simbol negara Selandia Baru. Burung Kiwi adalah anggota terkecil dari ratites dan termasuk burung yang tidak bisa terbang. Para ilmuwan mengenali lima spesies berbeda, yang sebagian besar menghadapi ancaman karena hilangnya habitat dan predator invasif.
Sayap mereka sangat kecil sehingga hampir tidak terlihat di bawah bulunya yang berwarna abu-abu coklat. Meskipun kebanyakan nokturnal, mereka juga keluar pada siang hari, terutama jika mereka tinggal di cagar alam. Telur mereka memiliki berat hingga 1 pon, yang merupakan salah satu telur terbesar dibandingkan dengan burung yang memiliki ukuran badan sama.
5.Kakapo
Burung Kakapo juga dikenal sebagai Burung Beo Burung Hantu karena ciri-cirinya yang mirip burung hantu. Burung Kakapo adalah spesies besar burung beo yang tidak bisa terbang, endemik di Selandia Baru dan dikenal sebagai burung beo terbesar di dunia.
Kasuari adalah anggota lain dari ratites berkaki panjang dan tidak bisa terbang. Tiga spesies yang masih ada tersebar di seluruh New Guinea, Australia utara, dan Kepulauan Aru Indonesia. Di antara burung yang tidak bisa terbang, kasuari memiliki reputasi yang menakutkan, dan juga dijuluki "burung paling berbahaya di dunia".
Gelar ini didapat karena ukurannya yang besar, cakarnya yang tajam, dan sifatnya yang agresif saat terpojok atau terancam. Tingginya antara 5 hingga 6,6 kaki dan beratnya dapat mencapai 130 pon. Sayap kecil mereka berakhir dengan duri keras berkeratin yang terlihat mirip dengan landak tetapi tanpa duri. Kasuari mampu berlari hingga 30 mil per jam, jarak jauh dan berenang dengan baik.
4.Kiwi
Burung Kiwi merupakan simbol negara Selandia Baru. Burung Kiwi adalah anggota terkecil dari ratites dan termasuk burung yang tidak bisa terbang. Para ilmuwan mengenali lima spesies berbeda, yang sebagian besar menghadapi ancaman karena hilangnya habitat dan predator invasif.
Sayap mereka sangat kecil sehingga hampir tidak terlihat di bawah bulunya yang berwarna abu-abu coklat. Meskipun kebanyakan nokturnal, mereka juga keluar pada siang hari, terutama jika mereka tinggal di cagar alam. Telur mereka memiliki berat hingga 1 pon, yang merupakan salah satu telur terbesar dibandingkan dengan burung yang memiliki ukuran badan sama.
5.Kakapo
Burung Kakapo juga dikenal sebagai Burung Beo Burung Hantu karena ciri-cirinya yang mirip burung hantu. Burung Kakapo adalah spesies besar burung beo yang tidak bisa terbang, endemik di Selandia Baru dan dikenal sebagai burung beo terbesar di dunia.