5 Perbedaan Buaya Air Asin dan Buaya Air Tawar
loading...
A
A
A
Buaya Air Asin kerap disebut memiliki ukuran yang paling besar diantara jenis buaya lainnya. Dikutip dari laman Pediaa, buaya air asin betina bisa tumbuh hingga 4 meter, sedangkan spesies jantannya bisa mencapai hingga 7 meter. Untuk bobotnya sendiri, diperkirakan buaya air asin bisa mencapai 1000 kg.
Kemudian, untuk Buaya Air Tawar sendiri memiliki ukuran antara 2 meter sampai 3 meter. Adapun, pematangan mereka terjadi setelah usia 15 tahun.
3. Karakteristik
Buaya air asin atau Crocodylus Porosus memiliki moncong yang panjang serta sedikit pelat baja di lehernya. Pada bagian rahangnya, mereka memiliki bentuk yang tidak rata serta gigi yang ukurannya relatif berbeda-beda.
Sedangkan buaya air tawar atau Crocodylus Johnstoni memiliki moncong yang kecil dan ramping. Kemudian mereka memiliki sisik tubuh yang relatif besar dan lebar serta terdapat juga pelat lapis baja di punggungnya.
Selain itu, spesies air tawar ini memiliki rahang yang rata dengan gigi yang berukuran sama.
Baca juga : Cara Buaya Kawin dan Kapan Buaya Kawin, Unik Loh!
4. Kebiasaan dan Perilaku
Jenis buaya air asin merupakan predator yang agresif. Dengan ukurannya yang besar mereka tidak segan untuk memangsa binatang lain yang memiliki ukuran besar juga. Bahkan, buaya air asin juga bisa menyerang manusia.
Kemudian, mereka juga biasa memangsa reptil kecil, ikan, kura-kura, burung rawa, hingga hewan besar seperti kerbau, babi hutan, dan lainnya. Terakhir, spesies ini lebih suka beristirahat di siang hari dan mulai aktif di malam hari.
Kemudian, untuk Buaya Air Tawar sendiri memiliki ukuran antara 2 meter sampai 3 meter. Adapun, pematangan mereka terjadi setelah usia 15 tahun.
3. Karakteristik
Buaya air asin atau Crocodylus Porosus memiliki moncong yang panjang serta sedikit pelat baja di lehernya. Pada bagian rahangnya, mereka memiliki bentuk yang tidak rata serta gigi yang ukurannya relatif berbeda-beda.
Sedangkan buaya air tawar atau Crocodylus Johnstoni memiliki moncong yang kecil dan ramping. Kemudian mereka memiliki sisik tubuh yang relatif besar dan lebar serta terdapat juga pelat lapis baja di punggungnya.
Selain itu, spesies air tawar ini memiliki rahang yang rata dengan gigi yang berukuran sama.
Baca juga : Cara Buaya Kawin dan Kapan Buaya Kawin, Unik Loh!
4. Kebiasaan dan Perilaku
Jenis buaya air asin merupakan predator yang agresif. Dengan ukurannya yang besar mereka tidak segan untuk memangsa binatang lain yang memiliki ukuran besar juga. Bahkan, buaya air asin juga bisa menyerang manusia.
Kemudian, mereka juga biasa memangsa reptil kecil, ikan, kura-kura, burung rawa, hingga hewan besar seperti kerbau, babi hutan, dan lainnya. Terakhir, spesies ini lebih suka beristirahat di siang hari dan mulai aktif di malam hari.