Telan 50 Baterai AA dan AAA, Dokter Terpaksa Bedah Perut Perempuan Irlandia

Sabtu, 17 September 2022 - 16:29 WIB
loading...
Telan 50 Baterai AA dan AAA, Dokter Terpaksa Bedah Perut Perempuan Irlandia
Dokter di Irlandia mengeluarkan 50 baterai dari usus dan perut seorang wanita setelah menelannya dalam tindakan untuk melukai diri sendiri. Foto/Ilustrasi/Gigazine
A A A
DUBLIN - Dokter di Irlandia mengeluarkan 50 baterai dari usus dan perut seorang wanita setelah menelannya dalam tindakan untuk melukai diri sendiri. Wanita berusia 66 tahun itu dirawat di Rumah Sakit Universitas St Vincent di Dublin setelah menelan 50 baterai silinder berukuran AA dan AAA.

Menurut laporan Irish Medical Journal pada Kamis 15 September 2022, dari pemindaian menggunakan sinar-X diketahui ada banyak baterai di perut perempuan itu. Beruntung, tidak ada baterai yang menghalangi saluran pencernaannya (GI) dan tidak ada baterai yang menunjukkan kerusakan struktural.

Tim perawatan awalnya mengambil pendekatan konservatif untuk mengeluarkan baterai itu. Mereka mengamati pasien dengan cermat untuk melihat apakah dan berapa banyak baterai yang akan melewati saluran pencernaan.



Selama satu minggu, dia mengeluarkan lima baterai AA, tetapi sinar-X yang diambil selama tiga minggu berikutnya menunjukkan bahwa sebagian besar baterai tidak bisa melalui saluran pencernaan. Akibatnya, pasien mengalami nyeri perut yang menyebar.

Wanita itu kemudian menjalani laparotomi, ahli bedah membuat sayatan untuk mengakses rongga perutnya. Mereka menemukan perut Wanita itu tertarik ke bawah oleh berat baterai, sehingga menjadi buncit dan meregang ke area di atas tulang kemaluan.

Tim dokter kemudian membuat lubang kecil di perut dan mengeluarkan 46 baterai dari perut; termasuk baterai AA dan AAA. Sedangkan empat baterai tambahan, tersangkut di usus besar, "diperah" ke dalam rektum dan dikeluarkan melalui anus.



Jadi total ada 55 baterai yang berhasil dikeluarkan dari tubuh perempuan itu. Pemindaian sinar-X terakhir menunjukkan saluran pencernaan wanita itu sudah tidak ada baterai yang tertinggal. Kemudian menjalani pemulihan dengan baik.

"Sepengetahuan kami, kasus ini merupakan yang tertinggi dalam jumlah baterai yang ditelah pada satu titik waktu," tulis para dokter dalam laporan di Irish Medical Journal dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Sabtu (17/9/2022).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2298 seconds (0.1#10.140)