5 Zat Asam Terkuat di Dunia, Nomor 3 Digunakan dalam Bahan Bakar Roket

Rabu, 21 September 2022 - 20:54 WIB
loading...
5 Zat Asam Terkuat di Dunia, Nomor 3 Digunakan dalam Bahan Bakar Roket
Zat asam adalah senyawa kimia yang menerima elektron dan/atau menyumbangkan (memisahkan) ion hidrogen, yang juga dikenal sebagai proton. Foto/Rankred
A A A
JAKARTA - Zat asam adalah senyawa kimia yang menerima elektron dan/atau menyumbangkan (memisahkan) ion hidrogen, yang juga dikenal sebagai proton. Tingkat keasaman suatu zat asam bergantung pada kemampuannya untuk memisahkan ion hidrogen.

Semakin tinggi jumlah ion hidrogen yang dihasilkan oleh asam dalam larutan, maka semakin asam zat itu. Berikut 5 zat asam yang terkuat di dunia dirangkum SINDOnews dari laman rankred, Rabu (21/9/2022).

1. Asam Fluoroantimonat
5 Zat Asam Terkuat di Dunia, Nomor 3 Digunakan dalam Bahan Bakar Roket


Asam fluoroantimonate, secara teknis, adalah asam dengan komponen tunggal terkuat dari semua asam super yang diketahui berdasarkan nilai fungsi keasaman Hammett. Zat asam ini diproduksi dengan mencampur hidrogen fluorida dengan pentafluorida antimon, umumnya dalam rasio 2:1. Reaksi ini bersifat eksotermis.



Asam super ini memiliki beberapa aplikasi penting dalam teknik kimia dan industri petrokimia. Misalnya, dapat digunakan untuk memisahkan metana dan H2 dari neopentana dan isobutana (keduanya alkana).

Tidak mengherankan, asam fluoroantimonate sangat korosif dan dapat mengalami hidrolisis hebat, bila bersentuhan dengan air. Seperti kebanyakan superasam, asam Fluoroantimonat, harus disimpan dalam wadah PTFE (polytetrafluoroethylene).

2. Asam Karboran Terfluorinasi
5 Zat Asam Terkuat di Dunia, Nomor 3 Digunakan dalam Bahan Bakar Roket


Asam karboran yang ditemukan pada tahun 2007 adalah salah satu kelompok superasam terkuat yang dikenal manusia. Salah satu anggota kelompok ini adalah asam Fluorinated Carborane.

Fluorinated Carborane adalah satu-satunya asam yang diketahui dapat memprotonasi (transfer ion hidrogen) karbon dioksida untuk menghasilkan kation yang dijembatani Hidrogen. Sebaliknya, CO2 tidak mengalami protonasi yang luar biasa ketika diperlakukan dengan superasam lain.

3. Asam Perklorat
5 Zat Asam Terkuat di Dunia, Nomor 3 Digunakan dalam Bahan Bakar Roket


Asam perklorat termasuk salah satu asam Bronsted–Lowry terkuat yang diketahui, karena memiliki sifat pengoksidasi kuat dan sangat korosif. Secara tradisional, asam perklorat diproduksi dengan memperlakukan natrium perklorat dengan asam klorida (HCl), yang juga menciptakan natrium klorida.



Tidak seperti asam lainnya, asam perklorat tidak rentan terhadap hidrolisis. Ini juga merupakan salah satu asam yang paling dapat diatur di dunia, namun juga dikenal eksplosif. Meskipun sifatnya yang eksplosif, asam perklorat banyak digunakan dan bahkan lebih disukai dalam jenis sintesis tertentu, yang digunakan dalam bahan bakar roket modern.

4. Asam Fluorosulfat
5 Zat Asam Terkuat di Dunia, Nomor 3 Digunakan dalam Bahan Bakar Roket


Asam fluorosulfat atau asam sulfurofluorida adalah asam komponen tunggal terkuat kedua yang tersedia saat ini. Warnanya kuning dan tentu saja sangat korosif dan beracun. Asam fluorosulfat umumnya diproduksi dengan mereaksikan hidrogen fluorida dengan belerang trioksida.

Ketika dikombinasikan dengan antimon pentafluorida, menghasilkan "Asam ajaib," asam yang jauh lebih kuat dan agen protonasi. Asam fluorosulfat dapat digunakan untuk mengalkilasi hidrokarbon (dengan alkena) dan isomerisasi alkana, dan untuk etsa kaca (seni kaca).



5. Asam Triflic
5 Zat Asam Terkuat di Dunia, Nomor 3 Digunakan dalam Bahan Bakar Roket


Asam trifluorometanasulfonat, paling umum dikenal sebagai asam triflic, pertama kali disintesis atau ditemukan oleh Robert Haszeldine, seorang ahli kimia Inggris pada tahun 1954. Asam ini dikenal karena stabilitas kimia dan termalnya yang luar biasa.

Sementara asam kuat lainnya seperti asam nitrat dan perklorat rentan terhadap oksidasi, asam triflic tidak. Asam triflic digunakan dalam banyak protonasi dan titrasi (analisis kuantitatif komposisi kimia). Asam ini sangat berbahaya, setiap kontak kulit dapat menyebabkan luka bakar yang parah dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1330 seconds (0.1#10.140)