9 Hewan yang Dilindungi di Indonesia, Nomor 8 hanya Tersisa Belasan
loading...
A
A
A
Faktanya pada tahun 1998-1999 penurunan populasi Orang Utan Kalimantan mencapai 1000 ekor per tahun. Sementara pada tahun 2004 diprediksi jumlah Orangutan Kalimantan ini berjumlah kurang lebih 54.000 ekor saja. Hal ini disebabkan karena kerusakan habitat dan perburuan liar.
6. Elang Fores
Elang asli Flores ini terkenal akan kegagahannya di udara. Ukuran tubuhnya mencapai 55 cm untuk dewasa, ciri khasnya adalah kepala yang berambut putih dengan tubuh berwarna coklat kehitaman.
Burung ini hanya ditemukan di pulau Flores, Sumbawa, Lombok, Satonda, Paleo, Komodo dan Rinca. Populasinya saat ini kurang dari 250 ekor di alam liar sehingga sangatlah langka dan termasuk hewan yang dilindungi di Indonesia.
Baca juga : 4 Hewan yang Jarang Tidur
7. Gajah Sumatera
Gajah Sumatera yang berhabitat di Provinsi Bengkulu kini terancam punah. Hal ini diduga akibat penyusutan kawasan hutan akibat berbagai kepentingan.
Saat ini rumah terakhir untuk hewan ini hanya terdapat di kawasan Bentang Seblat, tepatnya di perbatasan Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Mukomuko.
Populasinya kini juga semakin berkurang, yang diperkirakan hanya terdapat 2.000 ekor saja di Di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
8. Jalak Bali
6. Elang Fores
Elang asli Flores ini terkenal akan kegagahannya di udara. Ukuran tubuhnya mencapai 55 cm untuk dewasa, ciri khasnya adalah kepala yang berambut putih dengan tubuh berwarna coklat kehitaman.
Burung ini hanya ditemukan di pulau Flores, Sumbawa, Lombok, Satonda, Paleo, Komodo dan Rinca. Populasinya saat ini kurang dari 250 ekor di alam liar sehingga sangatlah langka dan termasuk hewan yang dilindungi di Indonesia.
Baca juga : 4 Hewan yang Jarang Tidur
7. Gajah Sumatera
Gajah Sumatera yang berhabitat di Provinsi Bengkulu kini terancam punah. Hal ini diduga akibat penyusutan kawasan hutan akibat berbagai kepentingan.
Saat ini rumah terakhir untuk hewan ini hanya terdapat di kawasan Bentang Seblat, tepatnya di perbatasan Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Mukomuko.
Populasinya kini juga semakin berkurang, yang diperkirakan hanya terdapat 2.000 ekor saja di Di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
8. Jalak Bali