7 Pesawat yang Hilang di Segitiga Bermuda, Terjadi Antara Bulan November hingga Januari

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 13:35 WIB
loading...
7 Pesawat yang Hilang...
Segitiga Bermuda bentuk wilayahnya didefinsikan sebagai segitiga dengan titik ujung di bagian utara adalah Bermuda, Puerto Riko, dan Miami, sebagai titik di sebelah barat. Foto/Wikipedia
A A A
JAKARTA - Lebih dari 50 kapal dan 20 pesawat menghilang secara misterius di Segitiga Bermuda , bagian dari Samudra Atlantik Utara di lepas Amerika Utara. Segitiga Bermuda bentuk wilayahnya didefinsikan sebagai segitiga dengan titik ujung di bagian utara adalah Bermuda, Puerto Riko, dan Miami, sebagai titik di sebelah barat.

Segitiga Bermuda terkenal karena banyak kapal dan pesawat hilang yang tidak bisa dijelaskan dan banyak fenomena meteorologi aneh terjadi di sini. Berikut 7 pesawat yang hilang di Segitiga Bermuda yang dirangkum SINDOnews dari laman web.archive dan aviation-safety.

1. TBV Avenger
7 Pesawat yang Hilang di Segitiga Bermuda, Terjadi Antara Bulan November hingga Januari


Sebanyak 5 pesawat pengebom torpedo TBV Avenger dari Penerbangan 19 bersama 14 penerbang hilang pada 5 Desember 1945. Pesawat berangkat dari Pangkalan Udara Angkatan Laut AS, Fort Lauderdale, Florida, pukul 14:10.



Pukul 4 sore masuk pesan radio yang menjadi indikasi pertama bahwa Penerbangan 19 hilang. Pesan ini, diyakini komunikasi antara pemimpin Penerbangan 19 dan pilot lain, menunjukkan bahwa instruktur tidak yakin dengan posisinya dan arah pantai Florida.

Sampai pukul 8 malam, sampai batas bahan bakar pesawat habis tidak ada kontak apa pun dari Penerbangan 19. Langsung dilakukan pencarian dari udara dan permukaan malam itu, sampai 10 Desember 1945.

Bahkan sebuah pesawat patroli PBM yang diluncurkan sekitar pukul 19.30, pada 5 Desember 1945, untuk mencari malah hilang. Tidak ada jejak pesawat atau awaknya yang pernah ditemukan.

2. Douglas C-54 Skymaster
7 Pesawat yang Hilang di Segitiga Bermuda, Terjadi Antara Bulan November hingga Januari


Pesawat Douglas C-54 Skymaster jatuh di lepas pantai Florida setelah pilot kehilangan kendali dalam turbulensi pada 3 Juli 1947. Sebanyak 6 orang di dalamnya tewas. Dalam perjalanan pesawat memasuki daerah cuaca buruk, kemudian pilot gagal mempertahankan kendali pesawat.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5252 seconds (0.1#10.140)