7 Pesawat yang Hilang di Segitiga Bermuda, Terjadi Antara Bulan November hingga Januari

JAKARTA - Lebih dari 50 kapal dan 20 pesawat menghilang secara misterius di Segitiga Bermuda , bagian dari Samudra Atlantik Utara di lepas Amerika Utara. Segitiga Bermuda bentuk wilayahnya didefinsikan sebagai segitiga dengan titik ujung di bagian utara adalah Bermuda, Puerto Riko, dan Miami, sebagai titik di sebelah barat.

Segitiga Bermuda terkenal karena banyak kapal dan pesawat hilang yang tidak bisa dijelaskan dan banyak fenomena meteorologi aneh terjadi di sini. Berikut 7 pesawat yang hilang di Segitiga Bermuda yang dirangkum SINDOnews dari laman web.archive dan aviation-safety.

1. TBV Avenger


Sebanyak 5 pesawat pengebom torpedo TBV Avenger dari Penerbangan 19 bersama 14 penerbang hilang pada 5 Desember 1945. Pesawat berangkat dari Pangkalan Udara Angkatan Laut AS, Fort Lauderdale, Florida, pukul 14:10.



Pukul 4 sore masuk pesan radio yang menjadi indikasi pertama bahwa Penerbangan 19 hilang. Pesan ini, diyakini komunikasi antara pemimpin Penerbangan 19 dan pilot lain, menunjukkan bahwa instruktur tidak yakin dengan posisinya dan arah pantai Florida.

Sampai pukul 8 malam, sampai batas bahan bakar pesawat habis tidak ada kontak apa pun dari Penerbangan 19. Langsung dilakukan pencarian dari udara dan permukaan malam itu, sampai 10 Desember 1945.

Bahkan sebuah pesawat patroli PBM yang diluncurkan sekitar pukul 19.30, pada 5 Desember 1945, untuk mencari malah hilang. Tidak ada jejak pesawat atau awaknya yang pernah ditemukan.

2. Douglas C-54 Skymaster


Pesawat Douglas C-54 Skymaster jatuh di lepas pantai Florida setelah pilot kehilangan kendali dalam turbulensi pada 3 Juli 1947. Sebanyak 6 orang di dalamnya tewas. Dalam perjalanan pesawat memasuki daerah cuaca buruk, kemudian pilot gagal mempertahankan kendali pesawat.



Pesawat tersebut beroperasi di atas air dari Bermuda-Kindley Field ke West Palm Beach, Florida. Dewan Penyelidik Kecelakaan di Morrison Field, Florida berpendapat bahwa pesawat mengalami turbulensi hebat dan pilot kehilangan kendali atas pesawat.

Ada kemungkinan bahwa kegagalan struktural merupakan faktor sebelum kontak dengan laut. Tidak ada bukti kebakaran. Tidak ada puing-puing yang ditemukan menunjukkan bahwa kompartemen kru terkoyak saat bersentuhan dengan laut.

3. Avro Tudor G-AHNP Star Tiger


Pesawat Avro Tudor G-AHNP Star Tiger hilang dengan enam awak dan 27 penumpang, dalam perjalanan dari Bandara Santa Maria di Azores ke Kindley Field, Bermuda, pada 30 Januari 1948. Pesawat Avro Tudor berangkat dari London pada 27 Januari untuk penerbangan ke Bermuda.

Kontak radio terakhir adalah pada pukul 03:00 dan tidak ada lagi yang terdengar dari penerbangan tersebut. Apa yang terjadi dalam kasus ini tidak akan pernah diketahui dan nasib 'Star Tiger' selamanya masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.



4. Douglas DC-3 NC16002


Pesawat Douglas DC-3 NC16002 hilang bersama tiga awak dan 36 penumpang, dalam perjalanan dari San Juan, Puerto Rico, ke Miami, Florida, pada 28 Desember 1948. DC-3 berangkat dari San Juan ke Miami dengan beberapa masalah yang diketahui dalam sistem kelistrikan dan baterai yang hampir habis.

Kontak radio terakhir adalah dengan New Orleans pada 04:13 ketika pilot melaporkan 50 mil Selatan Miami. Tidak ada lagi yang terdengar dari penerbangan itu. Diperkirakan pesawat habis bahan bakar dan tidak melakukan kontak karena masalah listrik dan baterai yang habis.

Dua mayat ditemukan, 80-90 km selatan Teluk Guantanamo, Kuba, pada tanggal 4 Januari 1949. Laporan surat kabar pada saat itu menunjukkan bahwa ini mungkin penumpang DC-3 yang hilang. Namun ini tidak dikonfirmasi.



5. Avro Tudo G-AGRE Star Ariel


Pesawat Avro Tudor G-AGRE Star Ariel hilang dengan tujuh awak dan 13 penumpang, dalam perjalanan dari Kindley Field, Bermuda, ke Bandara Kingston, Jamaika, pada 17 Januari 1949 pukul 08.41. Pesawat ini menghilang di atas Samudra Atlantik bagian barat dan kontak radio terakhir pada 09:42, ketika penerbangan memberi tahu telah melewati 30° Lintang Utara dan mengubah ke frekuensi Kingston.

Tidak ada lagi yang terdengar dari penerbangan itu dan tidak ada puing-puing yang ditemukan. Cuaca pada saat hilangnya itu baik; angin ke utara dengan kecepatan 67 km per jam, tidak ada awan di atas 10.000 kaki. Semua tujuh awak dan 13 penumpang hilang.



6. B-29 Superfortress


Pesawat pengebom B-29 Superfortress mendarat darurat di Atlantik pada 16 November 1949. Para kru melakukan penerbangan dari Riverside, California, ke Inggris. Dalam perjalanan melintasi Samudra Atlantik, pesawat mengalami masalah mesin dan kapten memutuskan mendarat darurat.

Dua awak hilang tetapi tiga hari kemudian 18 orang ditemukan selamat di 385 mil timur laut Bermuda. Mereka ditemukan awak B-17 USAF dan dievakuasi kapal perusak Kanada HMCS 'Haida' 76 jam setelah kecelakaan. Pesawat itu hilang.



7. Martin Marlin (VP-49)


Pesawat Martin Marlin (VP-49) hilang dengan sepuluh awak setelah lepas landas dari Bermuda pada 9 November 1956. Pesawat itu adalah bagian dari skuadron patroli VP-49. Dilaporkan jatuh di laut; terbakar sebelum kecelakaan.

Martin P5M Marlin adalah pesawat bermesin piston kembar yang mulai beroperasi pada tahun 1951, dan bertugas hingga akhir 1960-an. Pesawat ini digunakan Angkatan Laut dan Pengaja Pantai Amerika untuk melakukan patroli laut.