Ini Asteroid Terbesar yang Menabrak Bumi, 2 Kali Ukuran Batu Pembunuh Dinosaurus

Kamis, 06 Oktober 2022 - 23:32 WIB
loading...
Ini Asteroid Terbesar yang Menabrak Bumi, 2 Kali Ukuran Batu Pembunuh Dinosaurus
Fakta terbaru ini cukup mengejutkan. Ternyata asteroid terbesar yang pernah menabrak bumi berukuran 2 kali lebih besar dari batu luar angkasa yang memusnahkan dinosaurus 66 juta tahun lalu. Foto/NASA/Space.com
A A A
JOHANESBURG - Fakta terbaru ini cukup mengejutkan. Ternyata asteroid terbesar yang pernah menabrak bumi berukuran 2 kali lebih besar dari batu luar angkasa yang membunuh sekaligus memusnahkan dinosaurus 66 juta tahun lalu.

Asteroid yang menghantam Bumi pada akhir periode Kapur sekitar 66 juta tahun yang lalu dan memusnahkan dinosaurus membentuk kawah Chicxulub yang berukuran diameter 112 mil atau 180 Km. Asteroid yang membentuk kawah Chicxulub dan terkubur di bawah Semenanjung Yucatan Meksiko, sebelumnya dianggap yang terbesar.

Ternyata, baru-baru ini, para ilmuwan asteroid terbesar yang pernah menghantam Bumi terjadi 2 miliar tahun yang lalu. Tumbukan asteroid itu membentuk kawan Vredefort yang berada di Afrika Selatan, sekitar 75 mil atau 120 km barat daya Johannesburg.

Kawah Vredefort, saat ini berdiameter sekitar 99 mil atau 159 km, menjadikannya kawah terbesar yang terlihat di Bumi. Namun, itu lebih kecil dari kawah Chicxulub yang terkubur di bawah Semenanjung Yucatan Meksiko.



Berdasarkan penelitian terbaru, menunjukkan bahwa kawah Vredefort awalnya berukuran 155 hingga 174 mil atau sekitar 250 hingga 280 km, ketika pertama kali terbentuk 2 miliar tahun yang lalu. Akibatnya, kawah Vredefort dianggap sebagai kawah tumbukan terbesar di Bumi meskipun lebih kecil dari kawah Chicxulub saat ini.
Ini Asteroid Terbesar yang Menabrak Bumi, 2 Kali Ukuran Batu Pembunuh Dinosaurus

Kawah Vredefort lahir 2 miliar tahun yang lalu ketika asteroid terbesar yang pernah menabrak Bumi menabrak planet ini. Foto/Live Science/NASA Earth Observatory/Landsat

Di masa lalu, para ilmuwan mengira kawah Vredefort awalnya jauh lebih kecil, lebarnya sekitar 107 mil atau 172 km. Berdasarkan perkiraan itu, para peneliti sebelumnya menghitung bahwa asteroid yang bertanggung jawab atas dampak tersebut berukuran sekitar 9,3 mil atau 15 km.

Asteroid itu menghantam permukaan Bumi dengan kecepatan sekitar 33.500 mil per jam atau 53.900 km/jam. Namun dalam sebuah studi baru, para ilmuwan telah meninjau kembali pengukuran kawah dan memperoleh wawasan baru tentang ukuran batu ruang angkasa yang sangat besar.

Dalam studi yang dipublikasikan secara online pada 8 Agustus di Journal of Geophysical Research: Planets, para peneliti menghitung ulang ukuran asteroid Vredefort . Mereka menemukan bahwa batu ruang angkasa yang merusak kemungkinan berukuran antara 12,4 dan 15,5 mil atau setara 20 dan 25 km.


Ini Asteroid Terbesar yang Menabrak Bumi, 2 Kali Ukuran Batu Pembunuh Dinosaurus

Saat ini, sebagian besar kawah Vredefort hampir tidak dapat dikenali sebagai struktur tumbukan. Foto/LiveScience/Shutterstock

Asteroid itu bisa melaju antara 45.000 dan 56.000 mil per jam atau 72.000 dan 90.000 km/jam, ketika menabrak Bumi. “Tidak seperti dampak (kawah) Chicxulub, dampak Vredefort tidak meninggalkan catatan kepunahan massal atau kebakaran hutan,” kata Miki Nakajima, ilmuwan planet di Universitas Rochester di New York, dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Kamis (6/10/2022).

Berbeda dengan asteroid pembunuh dinosaurus, yang kemungkinan berukuran sekitar 7,5 mil atau 12 km lebarnya. Ketika menghantam Bumi sekitar 66 juta tahun yang lalu, menyebabkan kehancuran yang sangat besar.

Peristiwa berakhirnya Kapur menyebabkan kebakaran hutan yang meluas dan hujan asam, menghasilkan gelombang setinggi satu mil dalam tsunami yang mencapai separuh jalan melintasi planet ini. Mengirimkan gumpalan abu dan debu ke atmosfer, mengubah iklim secara drastis, serta menyebabkan 75% kehidupan di Bumi musnah.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2784 seconds (0.1#10.140)