Jimat Berbentuk Palu Thor, Aksesoris Populer Zaman Viking

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 13:17 WIB
loading...
Jimat Berbentuk Palu...
Para arkeolog telah menemukan jimat berbentuk palu Thor dari akhir abad ke-10 di Ysby, Provinsi Halland, Swedia barat daya. Foto/Thehistoryblog
A A A
STOCKHOLM - Para arkeolog telah menemukan jimat berbentuk palu Thor dari akhir abad ke-10 di Ysby, Provinsi Halland, Swedia barat daya. Jimat palu Thor itu ditemukan saat penggalian di lokasi pembangunan perumahan modern.

Investigasi sebelumnya di situs tersebut mengungkapkan sisa-sisa arkeologis dari Zaman Neolitik dan Besi, tetapi ini adalah artefak pertama dari era Viking yang ditemukan. Ini juga merupakan jimat palu Thor pertama yang ditemukan di Halland.

Dikutip dari laman thehistoryblog, Sabtu (22/10/2022), jimat ini memiliki panjang 3 sentimeter dan terbuat dari timah dalam bentuk bergaya yang mewakili palu buatan Thor, Mjolnir. Jimat ini memiliki lubang di poros untuk tali atau dasi semacam itu dijalin sehingga bisa dipakai sebagai liontin. Satu sisi kepala palu diukir dengan pola jalinan.



Ini adalah aksesoris populer di era Viking, dipakai sebagai jimat apotropaic, menyerukan kekuatan pelindung Thor untuk menangkal kejahatan. Sekitar seribu jimat telah ditemukan di Skandinavia, Inggris, Rusia, dan negara-negara Baltik.

Liontin seperti ini memiliki makna religius di luar kekuatan penangkal, karena itu adalah simbol kepatuhan yang jelas terhadap Form Sidr (Dewa-dewa Nordik tradisional) yang bertentangan dengan cara baru Kekristenan. Diperkirakan jimat ini dipergunakan pemiliknya di daerah Halland ketika mulai memeluk agama Kristen.



Belum ada keterangan resmi dari otoritas arkeologi setempat terkait penemuan jimat palu Thor tersebut. Sosok superhero Thor dikenal dalam layar lebar memiliki senjata berpalu besar yang dapat mengeluarkan petir yang disebut Mjlonir.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2186 seconds (0.1#10.140)