China Sukses Uji Coba Kereta Terkencang yang Bisa Capai Kecepatan 1.000 Kilometer per Jam

Minggu, 23 Oktober 2022 - 06:00 WIB
loading...
China Sukses Uji Coba...
China akan melakukan uji coba kedua kereta terkencang di dunia dengan trek sepanjang 60 kilometer. Foto/China Global Daily.
A A A
JAKARTA - China semakin dekat mewujudkan keinginan mereka membuat kereta terkencang di dunia dengan kecepatan 1.000 kilometer per jam. Baru-baru ini China berhasil melakukan uji coba kereta dengan kecepatan 1.000 kilometer per jam dengan mulus.

Uji coba diketahui dilakukan di wilayah Yanggao, Datong, Shanxi, China Utara. Di wilayah tersebut para peneliti membuat sebuah pipa vakum sepanjang dua kilometer.

Di pipa vakum tersebut, kereta diuji coba dan sukses berjalan dengan kecepatan tertinggi uji coba 130 kilometer per jam. China Global Daily menyebutkan uji coba tersebut akan dilanjutkan bertahap.

"Ini baru pertama kalinya di dunia, sistem transportasi seperti ini melakukan uji coba dalam skala penuh dan cara pengujian yang terintegrasi secara menyeluruh," tulis China Daily Global.



China Sukses Uji Coba Kereta Terkencang yang Bisa Capai Kecepatan 1.000 Kilometer per Jam


Diketahui saat ini China bukan satu-satunya pihak yang melakukan pengembangan kereta terkencang di dunia. Beberapa pihak lain yang mencoba mengembangkan kereta yang dinamakan hyperloop itu di antaranya adalah Elon Musk dengan The Boring Company, dan Richard Branson dengan Virgin Hyperloop.

Kedua perusahaan tersebut sebenarnya sudah melakukan uji coba. Hanya saja uji coba yang dilakukan China jauh lebih mewakili kondisi yang akan ditempuh hyperloop di masa depan.



Ke depannya China akan meningkatkan pengujian hyperloop yang mereka buat. Di lokasi baru, Yanggao, China, akan dibangun trek khusus yang juga berbentuk pipa vakum sejauh 60 kilometer.

Trek khusus itu nantinya diharapkan mampu mendorong kereta buatan China itu mencapai kecepatan maksimal 1.000 kilometer per jam.

"Kereta itu akan menggunakan teknologi levitasi magnetik superkonduktor terbaru agar bisa melayang dari tanah guna menghilangkan hambatan gesekan. Di saat yang sama kereta akan menggunakan saluran pipa internal yang mirip dengan ruang hampa udara untuk mengurangi hambatan udara secara signifikan," jelas China Global Daily.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2331 seconds (0.1#10.140)