Diprediksi Akan Musnahkan Belanda, NASA Ungkap Ribuan Asteroid yang Akan Picu Kiamat

Rabu, 26 Oktober 2022 - 11:46 WIB
loading...
Diprediksi Akan Musnahkan...
NASA menyebut DART bukan satu-satunya asteroid yang yang mengancam Bumi, setidaknya ada Lebih dari 30.000 asteroid yang akan picu kehancuran (Kiamat) di Bumi. FOTO/ IST
A A A
AMSTERDAM - Pengguna TikTok dengan akun ' The Vouager' menyatakan Belanda akan lenyap dari Bum i karena dihantam asteroid, pernyataan ini disebut-sebut memperkuat ramalan beberapa tokoh akan terjadinya Kiamat seperti Baba Vanga dan Jayabaya.

Namun selain kedua tokoh tersebut, NASA sendiri menyebut selain bencana alam, asteroid menjadi ancaman nyata Bumi.



NASA menyebut DART bukan satu-satunya asteroid yang yang mengancam Bumi, setidaknya ada Lebih dari 30.000 asteroid yang akan picu kehancuran (Kiamat) di Bumi.

Bahkan, menurut Badan Antariksa Eropa (ESA). Dikatakan bahwa sebanyak 1.425 di antaranya berpotensi menabrak Bumi.

"Kabar baiknya adalah bahwa lebih dari setengah asteroid dekat Bumi yang diketahui saat ini ditemukan dalam enam tahun terakhir, menunjukkan seberapa banyak peningkatan penglihatan asteroid kita," kata Richard Moissl, kepala pertahanan planet ESA.

Seperti dilansir dari Daily Mail, Selasa (18/10/2022), ribuan asteroid ini berhasil terdeteksi berkat teleskop canggih terbaru milik ESA Dari 30.039 NEA, diperkirakan ada sekitar 10.000 yang berdiameter lebih dari 460 kaki (140 meter).

ESA juga menyebut ada 1.000 asteroid berdiameter lebih besar dari 3.280 kaki (satu kilometer). Sebagian dari mereka berada di sabuk asteroid, wilayah berbentuk cincin di Tata Surya, yang terletak kira-kira di antara orbit Jupiter dan Mars.

Saat ini, asteroid membentuk sekitar sepertiga dari sekitar satu juta asteroid yang ditemukan sejauh ini di Tata Surya. Asteroid dekat bumi pertama yang ditemukan, disebut 433 Eros.

Asteroid ini pertama kali diperhatikan oleh astronom Jerman Carl Gustav Witt di Observatorium Berlin pada 13 Agustus 1898 dengan bentung yang aneh, yakni memanjang dan komposisinya yang berbatu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1693 seconds (0.1#10.140)