Ini 5 Alasan Benua Antartika Tak Dapat Dihuni Manusia, Nomor 4 Hewan pun Kesulitan
loading...
A
A
A
Tak heran, jika Benua Antartika dijuluki sebagai benua yang diselimuti salju abadi. Ketebalan salju tersebut mencapai 2500 m atau sekitar 2,5 kilometer. Tak hanya salju saja yang menyelimuti benua ini, tetapi juga es atau gletser. Sehingga setiap orang yang berada di sana, akan mengalami kesulitan saat bermobilitas.
3. Tidak Memiliki Zona Waktu
Sebenarnya, wilayah Benua Antartika secara resmi mempunyai beberapa zona waktu. Namun, zona tersebut hanya mengikuti negara-negara yang berada di sekelilingnya saja karena Benua Antartika berada di pusat tempat pertemuan beberapa negara.
Oleh karena itu, biasanya setiap orang yang singgah di Benua Antartika akan menggunakan zona waktu negara asalnya atau zona waktu negara terdekat, misalnya zona waktu New Zealand, Chili, dan lainnya.
4. Berudara Kering
Selain dingin dan bersalju, Benua Antartika juga cenderung berangin,, kering, dan jarang diguyur hujan. Akibatnya, manusia tidak bisa melakukan kegiatan bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan pangan, hanya ada dua spesies tanaman yang berhasil tumbuh di sana.
Begitu pun hewan, hanya ada beberapa jenis hewan yang berhasil bertahan di udara kering, yakni alga, bakteri, lumut kerak, beberapa spesies serangga, kelinci arktik, rubah arktik, beruang hantu salju, beruang kutub, dan penguin kaisar.
5. Kehidupan Ekstrem
Terakhir, Benua Antartika memiliki kehidupan ekstrem, manusia tidak bercocok tanam, sulit untuk bermobilitas, pergantian siang dan malam yang tidak teratur, dikelilingi pegunungan tinggi, dan lainnya.
3. Tidak Memiliki Zona Waktu
Sebenarnya, wilayah Benua Antartika secara resmi mempunyai beberapa zona waktu. Namun, zona tersebut hanya mengikuti negara-negara yang berada di sekelilingnya saja karena Benua Antartika berada di pusat tempat pertemuan beberapa negara.
Oleh karena itu, biasanya setiap orang yang singgah di Benua Antartika akan menggunakan zona waktu negara asalnya atau zona waktu negara terdekat, misalnya zona waktu New Zealand, Chili, dan lainnya.
4. Berudara Kering
Selain dingin dan bersalju, Benua Antartika juga cenderung berangin,, kering, dan jarang diguyur hujan. Akibatnya, manusia tidak bisa melakukan kegiatan bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan pangan, hanya ada dua spesies tanaman yang berhasil tumbuh di sana.
Begitu pun hewan, hanya ada beberapa jenis hewan yang berhasil bertahan di udara kering, yakni alga, bakteri, lumut kerak, beberapa spesies serangga, kelinci arktik, rubah arktik, beruang hantu salju, beruang kutub, dan penguin kaisar.
5. Kehidupan Ekstrem
Terakhir, Benua Antartika memiliki kehidupan ekstrem, manusia tidak bercocok tanam, sulit untuk bermobilitas, pergantian siang dan malam yang tidak teratur, dikelilingi pegunungan tinggi, dan lainnya.