Dampak Perburuan Liar, Ukuran Cula Badak Terus Menyusut dalam Satu Abad

Selasa, 01 November 2022 - 17:09 WIB
loading...
A A A
Ratusan foto yang menunjukkan badak ditembak mati oleh pemburu, diambil pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, termasuk dalam koleksi. Ini termasuk foto Presiden Amerika Theodore Roosevelt, yang diambil pada tahun 1911, berdiri dengan penuh kemenangan di atas badak hitam yang baru saja berhasil diburu.

Gambar awal lainnya menunjukkan badak sebagai hewan besar yang menakutkan mengejar manusia. Para peneliti berpikir gambar-gambar ini membantu membenarkan perburuan hewan-hewan ini.

Gambar-gambar tersebut menunjukkan bahwa hanya ada sedikit upaya untuk mempromosikan konservasi badak kepada publik sebelum tahun 1950-an. Tapi setelah ini fokusnya tiba-tiba berubah dari berburu binatang menjadi mencoba menjaga mereka tetap hidup.


Dampak Perburuan Liar, Ukuran Cula Badak Terus Menyusut dalam Satu Abad


Para peneliti mengatakan pergeseran ini bertepatan dengan runtuhnya kerajaan Eropa, ketika negara-negara Afrika menjadi independen dan pemburu Eropa tidak lagi memiliki akses mudah ke Afrika untuk berburu. Gambar yang lebih baru tampaknya mencerminkan kesadaran yang berkembang akan ancaman yang dihadapi dunia alam.

"Setidaknya selama beberapa dekade sekarang ada lebih banyak fokus pada konservasi badak. Ini tercermin dalam gambar yang lebih baru, yang berhubungan dengan konservasi mereka di cagar alam atau penderitaan mereka di alam liar," kata Wilson.

Pusat Sumber Daya Badak menyimpan lebih dari 5.000 ilustrasi dan foto badak, yang dikumpulkan dari penelitian arsip ekstensif dan kiriman dari para ahli badak. Karya seni mencakup lebih dari 500 tahun, dan mencakup foto-foto 150 tahun terakhir.
(wib)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1814 seconds (0.1#10.140)