Ini yang Terjadi Jika Kita Masuk ke Dalam Black Hole, Membayangkannya Saja Bikin Ngeri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lubang hitam atau black hole adalah sebuah tempat dengan gravitasi yang begitu kuat sehingga tidak ada apa pun yang dapat melarikan diri, termasuk cahaya . Lubang hitam adalah penamaan yang tepat karena tidak dapat memantulkan atau memancarkan cahaya.
Dikutip dari laman, thetechoutlook, Jumat (4/11/2022), lubang hitam biasanya memakan bintang atau awan gas yang mengembara terlalu jauh dari cakrawala atau perbatasan peristiwa mereka. Proses yang terjadi di dalamnya tidak terlihat karena berada dalam singularitas.
Singularitas adalah lokasi yang sangat kecil yang terletak di luar cakrawala peristiwa dan memiliki medan gravitasi yang begitu kuat. Akibatnya, ruang-waktu melengkung tak terhingga di sana. Melewati cakrawala peristiwa, ruang-waktu menjadi terdistorsi sehingga ruang menjadi waktu dan waktu menjadi ruang.
Lalu, bagaimana kalau manusia jatuh atau masuk ke lubang hitam? Tentu jawabannya tidak mudah karena bergantung pada sejumlah variabel seperti apakah mereka berputar atau memiliki muatan listrik, sebab lubang hitam memiliki kerumitan berbeda.
Oleh karena itu, jenis lubang hitam yang Anda masuki akan menentukan nasib Anda yang sebenarnya. Pada tingkat paling dasar, lubang hitam dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu lubang hitam bermassa bintang, lubang hitam supermasif, dan lubang hitam bermassa menengah.
Sebagai contoh, lubang hitam supermasif diperkirakan tumbuh hingga massa yang ekstrem, mencapai puluhan miliar kali lebih besar dari Matahari. Lubang hitam ini mampu memakan bintang dan bergabung dengan lubang hitam lainnya.
Sedangkan lubang hitam bermassa bintang yang tampak sedikit lebih kecil dari lubang hitam supermasif, tapi memiliki gaya pasang surut yang lebih kuat tepat di luar cakrawala peristiwanya. Lubang hitam yang lebih kecil menunjukkan gradien gravitasi yang lebih jelas, bahkan setelah jatuh yang sangat singkat.
Jika Anda jatuh ke dalam lubang hitam supermasif segera setelah terbentuk, Anda akan mencapai singularitas dalam beberapa jam. Kekuatan pasang surut saat Anda mendekati singularitas akan sangat kuat dan tidak dapat diprediksi.
Dikutip dari laman, thetechoutlook, Jumat (4/11/2022), lubang hitam biasanya memakan bintang atau awan gas yang mengembara terlalu jauh dari cakrawala atau perbatasan peristiwa mereka. Proses yang terjadi di dalamnya tidak terlihat karena berada dalam singularitas.
Singularitas adalah lokasi yang sangat kecil yang terletak di luar cakrawala peristiwa dan memiliki medan gravitasi yang begitu kuat. Akibatnya, ruang-waktu melengkung tak terhingga di sana. Melewati cakrawala peristiwa, ruang-waktu menjadi terdistorsi sehingga ruang menjadi waktu dan waktu menjadi ruang.
Lalu, bagaimana kalau manusia jatuh atau masuk ke lubang hitam? Tentu jawabannya tidak mudah karena bergantung pada sejumlah variabel seperti apakah mereka berputar atau memiliki muatan listrik, sebab lubang hitam memiliki kerumitan berbeda.
Oleh karena itu, jenis lubang hitam yang Anda masuki akan menentukan nasib Anda yang sebenarnya. Pada tingkat paling dasar, lubang hitam dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu lubang hitam bermassa bintang, lubang hitam supermasif, dan lubang hitam bermassa menengah.
Sebagai contoh, lubang hitam supermasif diperkirakan tumbuh hingga massa yang ekstrem, mencapai puluhan miliar kali lebih besar dari Matahari. Lubang hitam ini mampu memakan bintang dan bergabung dengan lubang hitam lainnya.
Sedangkan lubang hitam bermassa bintang yang tampak sedikit lebih kecil dari lubang hitam supermasif, tapi memiliki gaya pasang surut yang lebih kuat tepat di luar cakrawala peristiwanya. Lubang hitam yang lebih kecil menunjukkan gradien gravitasi yang lebih jelas, bahkan setelah jatuh yang sangat singkat.
Jika Anda jatuh ke dalam lubang hitam supermasif segera setelah terbentuk, Anda akan mencapai singularitas dalam beberapa jam. Kekuatan pasang surut saat Anda mendekati singularitas akan sangat kuat dan tidak dapat diprediksi.