Kehujanan Nonton Bareng Gerhana Bulan, Penonton Kecewa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nonton bareng atau nobar Gerhana Bulan Total di kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, yang seharusnya seru dan meriah terpaksa bubar karena guyuran hujan.
Mau tidak mau, masyarakat terpaksa berteduh dan harus menelan pil pahit gagal menyaksikan fenomena langka tersebut.
Untuk diketahui, Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) menggelar kegiatan bertajuk "Piknik Malam Bersama Bloodmoon" pada hari ini, Selasa (8/11) sore hingga malam.
Kegiatan ini digelar gratis untuk menyaksikan Gerhana Matahari Total yang berlangsung pada pukul 18.00 WIB.
Pengunjung terpaksa menonton lewat live streaming. Foto: Sindonews/Tangguh Yudha
Salah satu pengunjung, Shinta, mengaku kecewa lantaran cuaca yang tidak mendukung untuk melihat Gerhana Bulan Total Bloodmoon ini.
Menurutnya, perjuangannya datang dari Pasar Minggu ke TIM sia-sia, terlebih ia datang seorang diri.
"Terpaksa nonton lewat streaming YouTube. Soalnya kan di beberapa wilayah sudah ada yang muncul ya. Sedih sih karena nggak bisa lihat langsung," ungkapnya kepada SINDOnews.
Kekecewaan juga melanda siswa SMA 44 Jakarta bernama Dino. Ia mengaku sudah datang sejak jam 3 sore untuk menyaksikan Gerhana Bulan Total dan harus merelakan kegiatan lainnya demi acara ini. Ia pun terpaksa harus pulang sebelum melihat fenomena yang dinantinya.
“Kecewa banget padahal dari kemarin sudah niat banget sampai merelakan ekskul voli untuk acara ini. Ternyata malah hujan deras. Sebentar lagi juga pulang soalnya kan dari sekolah juga nggak sampai malam untuk ikut acara ini," ungkapnya.
Mau tidak mau, masyarakat terpaksa berteduh dan harus menelan pil pahit gagal menyaksikan fenomena langka tersebut.
Untuk diketahui, Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) menggelar kegiatan bertajuk "Piknik Malam Bersama Bloodmoon" pada hari ini, Selasa (8/11) sore hingga malam.
Kegiatan ini digelar gratis untuk menyaksikan Gerhana Matahari Total yang berlangsung pada pukul 18.00 WIB.
Pengunjung terpaksa menonton lewat live streaming. Foto: Sindonews/Tangguh Yudha
Salah satu pengunjung, Shinta, mengaku kecewa lantaran cuaca yang tidak mendukung untuk melihat Gerhana Bulan Total Bloodmoon ini.
Menurutnya, perjuangannya datang dari Pasar Minggu ke TIM sia-sia, terlebih ia datang seorang diri.
"Terpaksa nonton lewat streaming YouTube. Soalnya kan di beberapa wilayah sudah ada yang muncul ya. Sedih sih karena nggak bisa lihat langsung," ungkapnya kepada SINDOnews.
Kekecewaan juga melanda siswa SMA 44 Jakarta bernama Dino. Ia mengaku sudah datang sejak jam 3 sore untuk menyaksikan Gerhana Bulan Total dan harus merelakan kegiatan lainnya demi acara ini. Ia pun terpaksa harus pulang sebelum melihat fenomena yang dinantinya.
“Kecewa banget padahal dari kemarin sudah niat banget sampai merelakan ekskul voli untuk acara ini. Ternyata malah hujan deras. Sebentar lagi juga pulang soalnya kan dari sekolah juga nggak sampai malam untuk ikut acara ini," ungkapnya.