5 Cara Cegah Ular Bersarang di Rumah saat Musim Hujan, Nomor Terakhir Harus Diperhatikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ular adalah makhluk yang sangat menakutkan, sehingga sains mengklaim bahwa Ophidiophobia atau ketakutan pada ular, adalah salah satu fobia yang paling umum. Apalagi pada musim hujan ular biasa muncul dan beberapa masuk ke dalam rumah.
Meskipun di perkotaan, ada beberapa kasus penampakan ular di permukiman, terutama pada musim hujan. Beberapa bahkan mencatat insiden ular besar merayap di dalam unit rumah atau keluar dari toilet. Berikut beberapa cara untuk menjauhkan ular dari rumah dan pekarangan dikutip dari laman Rentokil, Senin (21/11/2022).
1. Jauhkan Hewan Pengerat
Hewan pengerat seperti tikus adalah salah satu sumber makanan utama ular. Jadi pastikan tidak ada tikus di halaman atau di dalam rumah. Ular mampu mengendus tikus menggunakan lidahnya yang bercabang.
Untuk mencegah tikus masuk ke dalam rumah, selalu jaga kebersihan lingkungan, singkirkan semua sumber makanan serta tutup lubang dan celah yang mungkin bisa dilalui tikus dan mencit. Bau hewan pengerat di dalam rumah akan menarik ular untuk datang.
2. Jaga Rumput Tetap Pendek
Jika memiliki area luar atau taman, pastikan rumputnya pendek untuk mencegah ular merayap di dekat rumah. Ular sering menggunakan rerumputan tinggi agar tidak terlihat oleh predator seperti burung besar dan kucing atau anjing liar.
Ular yang berdarah dingin, menggunakan keteduhan semak-semak sebagai tempat istirahat agar tetap sejuk saat matahari terbit. Jadi hindari membiarkan rumput tumbuh tinggi di sekitar rumah atau pekarang karena bisa dijadikan tempat bagi ular.
3. Menutup Retakan
Celah dan retakan juga menjadi peluang bagi ular untuk masuk ke dalam rumah. Ular memiliki tubuh yang fleksibel, sehingga mudah menyesuaikan diri melalui celah paling datar tanpa ada yang menyadarinya dan bahkan mungkin menggunakan celah ini sebagai titik masuknya.
Pastikan untuk menutup retakan atau retakan pada dinding dan geladak yang rusak. Terutama yang rusak oleh air atau hama lain yang merusak struktur rumah.
4. Buat Pagar atau Tembok di Sekitar Rumah
Jika rumah Anda terletak di dekat kawasan hutan, maka lebih berisiko terhadap ular. Sebab, ular menyukai lingkungan hutan dan sering membuat sarangnya di sana.
Untuk melindungi dari kemungkinan pertemuan dengan ular, hal terbaik yang harus dilakukan adalah memasang pagar atau tembok pembatas di sekitar rumah sebagai garis pertahanan. Ini akan membantu mencegah ular mendekati rumah dan membuat sarang di taman atau area luar ruangan.
5. Hindari Tumpukan Barang di Rumah
Buat rumah dan halaman Anda tetap rapi, jangan sampai berantakan tak terurus. Kekacauan seperti tumpukan barang-barang yang tidak digunakan, tumpukan rumput, atau bahkan tumpukan batu memberi ular lingkungan terbaik.
Jadi jangan pernah buarkan benda-benda berserakan di sekitar kebun atau pekarangan, bahkan di dalam rumah. Kebersihan dan kerapihan sangat penting agar ular tidak masuk ke dalam rumah.
Meskipun di perkotaan, ada beberapa kasus penampakan ular di permukiman, terutama pada musim hujan. Beberapa bahkan mencatat insiden ular besar merayap di dalam unit rumah atau keluar dari toilet. Berikut beberapa cara untuk menjauhkan ular dari rumah dan pekarangan dikutip dari laman Rentokil, Senin (21/11/2022).
1. Jauhkan Hewan Pengerat
Hewan pengerat seperti tikus adalah salah satu sumber makanan utama ular. Jadi pastikan tidak ada tikus di halaman atau di dalam rumah. Ular mampu mengendus tikus menggunakan lidahnya yang bercabang.
Untuk mencegah tikus masuk ke dalam rumah, selalu jaga kebersihan lingkungan, singkirkan semua sumber makanan serta tutup lubang dan celah yang mungkin bisa dilalui tikus dan mencit. Bau hewan pengerat di dalam rumah akan menarik ular untuk datang.
2. Jaga Rumput Tetap Pendek
Jika memiliki area luar atau taman, pastikan rumputnya pendek untuk mencegah ular merayap di dekat rumah. Ular sering menggunakan rerumputan tinggi agar tidak terlihat oleh predator seperti burung besar dan kucing atau anjing liar.
Ular yang berdarah dingin, menggunakan keteduhan semak-semak sebagai tempat istirahat agar tetap sejuk saat matahari terbit. Jadi hindari membiarkan rumput tumbuh tinggi di sekitar rumah atau pekarang karena bisa dijadikan tempat bagi ular.
3. Menutup Retakan
Celah dan retakan juga menjadi peluang bagi ular untuk masuk ke dalam rumah. Ular memiliki tubuh yang fleksibel, sehingga mudah menyesuaikan diri melalui celah paling datar tanpa ada yang menyadarinya dan bahkan mungkin menggunakan celah ini sebagai titik masuknya.
Pastikan untuk menutup retakan atau retakan pada dinding dan geladak yang rusak. Terutama yang rusak oleh air atau hama lain yang merusak struktur rumah.
4. Buat Pagar atau Tembok di Sekitar Rumah
Jika rumah Anda terletak di dekat kawasan hutan, maka lebih berisiko terhadap ular. Sebab, ular menyukai lingkungan hutan dan sering membuat sarangnya di sana.
Untuk melindungi dari kemungkinan pertemuan dengan ular, hal terbaik yang harus dilakukan adalah memasang pagar atau tembok pembatas di sekitar rumah sebagai garis pertahanan. Ini akan membantu mencegah ular mendekati rumah dan membuat sarang di taman atau area luar ruangan.
5. Hindari Tumpukan Barang di Rumah
Buat rumah dan halaman Anda tetap rapi, jangan sampai berantakan tak terurus. Kekacauan seperti tumpukan barang-barang yang tidak digunakan, tumpukan rumput, atau bahkan tumpukan batu memberi ular lingkungan terbaik.
Jadi jangan pernah buarkan benda-benda berserakan di sekitar kebun atau pekarangan, bahkan di dalam rumah. Kebersihan dan kerapihan sangat penting agar ular tidak masuk ke dalam rumah.
(wib)