Ilmuwan Google Bikin Lubang Cacing Holografik, Dapat Dilintasi Komputer Kuantum

Kamis, 01 Desember 2022 - 23:59 WIB
loading...
A A A
Jadi, apakah para ilmuwan membuka lubang hitam pemakan cahaya yang berbahaya di laboratorium untuk mendemonstrasikan sains ini? Tentu saja tidak. Menurut Spiropulu, eksperimen ini tidak menciptakan pemecah ruang waktu.

Untuk memahami perbedaan ini, penting untuk terlebih dahulu memahami apa yang dimaksud Spiropulu dan rekannya saat mereka mengatakan "holografik". Dalam kehidupan sehari-hari, istilah tersebut mungkin mengingatkan kita pada trik cahaya murah yang menghasilkan gambar 3D virtual.

Namun, bagi Spiropulu dan rekannya, definisi istilah dalam pekerjaan mereka lebih dekat dengan makna bahwa satu sistem adalah "proksi" untuk yang lain. Secara khusus, keterikatan beberapa qubit di komputer Sycamore adalah pengganti wormhole fisik yang nyata di luar angkasa.
Ilmuwan Google Bikin Lubang Cacing Holografik, Dapat Dilintasi Komputer Kuantum




Meskipun menarik, Spiropulu mengakui bahwa ini belum tentu merupakan temuan terobosan tersendiri. Karena percobaan ini hanya menggunakan sembilan qubit, Spiropulu mengatakan bahwa percobaan ini juga bisa dilakukan di komputer klasik juga.

“Karena prinsip holografik, kami mengharapkan lebih banyak 'eksperimen gravitasi' dilakukan oleh komputer kuantum di masa depan. Beberapa di antaranya membutuhkan komputer kuantum yang jauh lebih besar atau sirkuit yang lebih dalam, tetapi yang lain sangat cocok untuk eksperimen jangka pendek,” katanya.

Studi ini membuktikan prosesor kuantum dapat menjadi testbed kunci dalam menyelidiki fenomena kosmik misterius, seperti lubang cacing.
(wib)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2038 seconds (0.1#10.140)