150 Rumah Bersejarah Era Ottoman di Gaza Terabaikan

Jum'at, 02 Desember 2022 - 17:45 WIB
loading...
A A A
Pelestarian dan menghidupkan kembali kenangan berharga adalah pengalaman unik di tempat ini. Bait Sitti berbeda dari restoran lain dalam hal musim, karena Anda akan menemukan restoran tetap sejuk di musim panas dan hangat di musim dingin.
150 Rumah Bersejarah Era Ottoman di Gaza Terabaikan


Ada banyak rumah kuno di Gaza yang dihancurkan untuk mencari keuntungan finansial atau karena kurangnya kesadaran publik. Dari rumah yang tersisa, Pemerintah Kota dan Iwan Center berusaha sekuat tenaga untuk melestarikannya.

Iwan Center mampu menghidupi 2 atau 3 rumah kuno ini setiap tahunnya. Namun, banyak lainnya membutuhkan dukungan pemerintah yang signifikan untuk membantu melestarikan warisan kuno Palestina.

Iwan Center adalah unit dari Fakultas Teknik di Universitas Islam Gaza yang bertujuan untuk melestarikan warisan perkotaan Palestina dan mendidik tentang nilai budayanya. Sebuah studi baru-baru ini oleh Center menemukan bahwa untuk renovasi rumah arkeologi Pusat Reyad El-Alami dibutuhkan biaya lebih dari USD29.000 atau Rp446,5 miliar.

“Iwan Center dapat memulihkan sebagian rumah pada tahun 2009 dengan bantuan Palang Merah. Sejak saat itu, pemilik hanya mampu mengembalikan sedikit yang mereka bisa,” sebut Al-Alami.
(wib)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2022 seconds (0.1#10.140)