Batu Langka Ini Dikira Mengandung Emas, Ternyata Jauh Lebih Berharga

Kamis, 08 Desember 2022 - 17:17 WIB
loading...
A A A
"Beberapa memberikan pandangan sekilas ke bagian dalam planet kita. Di beberapa meteorit, ada 'stardust' yang bahkan lebih tua dari Tata Surya kita, yang menunjukkan kepada kita bagaimana bintang terbentuk dan berevolusi untuk menciptakan elemen tabel periodik," tambahnya.

Meski para peneliti belum tahu dari mana meteorit itu berasal dan sudah berapa lama berada di Bumi, mereka memiliki beberapa dugaan.

Salah satunya adalah sisa-sisa batu chondrite yang berputar sebelum terbentuknya Tata Surya.

"Meteorit ini kemungkinan besar keluar dari sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter, dan telah didorong keluar dari sana oleh beberapa asteroid yang saling bertabrakan. Lalu pada suatu hari batu tersebut menabrak Bumi," papar Henry.

Penanggalan karbon menunjukkan bahwa meteorit tersebut telah ada di Bumi antara 100 dan 1.000 tahun, dan memang ada sejumlah penampakan meteor antara 1889 dan 1951.


Para peneliti pun berpendapat bahwa meteorit Maryborough jauh lebih langka daripada emas.

Ini adalah salah satu dari hanya 17 meteorit yang pernah tercatat di negara bagian Victoria, Australia, dan merupakan massa kondritik terbesar kedua, setelah spesimen besar seberat 55 kilogram yang diidentifikasi pada 2003. Batu ini sangat berharga bagi ilmupengetahuan.
(dan)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2245 seconds (0.1#10.140)