Profil Abigail Kawananakoa, Putri Hawaii Terakhir yang Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Abigail Kawananakoa adalah Putri Hawaii terakhir yang baru saja meninggal dunia pada 11 Desember 2022. Dia merupakan anggota wangsa Kawananakoa yang oleh banyak orang disebut sebagai putri.
Hal ini lantaran Abigail adalah keturunan Kerajaan Hawaii, meskipun dirinya tidak memiliki posisi resmi dalam pemerintahan Hawaii atau gelar tertentu. Wanita bernama lengkap Abigail Kinoiki Kekaulike Kawananakoa ini lahir di Honolulu, Hawaii, 23 April 1926.
Dia mengembuskan napas terakhir dalam usia 96 tahun. Kabar duka itu disampaikan langsung oleh pihak Iolani Palace, yang merupakan satu-satunya kediaman di Amerika yang menjadi tempat tinggal keluarga Kerajaan Hawaii.
Di masa mudanya, Abigail pernah mengenyam pendidikan di Shanghai, China dan California, Amerika Serikat. Dia disebut memiliki kekayaan hingga USD215 juta dari kakek buyutnya, James Campbell. Sejarah mencatat bahwa Campbell merupakan seorang pengusaha di bidang perkebunan gula yang sangat sukses yang berasal dari Irlandia.
Abigail mendapatkan darah bangsawan dari kakeknya, Pangeran David Kawananakoa. Sang Pangeran menikahi anak James Campbell, Abigail Wahiika’ahu’ula Campbell dan berada di urutan ketiga takhta Kerajaan Hawaii.
Belum sempat merengkuh gelar raja, keluarga kerajaan sudah terlebih dahulu digulingkan pada tahun 1893 oleh pengusaha AS. Melansir laman Daily Mail, Pangeran David dan istrinya memiliki anak bernama Lydia Kamaka Kawananakoa Morris, yang kemudian menikah dengan William Jeremiah Ellerbrock.
Saat Pangeran David wafat pada tahun 1908, istrinya mengadopsi sang cucu yang juga bernama Abigail. Hal inilah yang semakin menguatkan klaim atas gelar putri bagi Abigail Kawananakoa, meskipun tidak resmi.
Kepada Majalah Honolulu tahun 2021, Abigail mengaku bahwa jikalau Kerajaan Hawaii masih eksis, Edward (sepupunya) yang akan menjadi pemimpin dan bukan Abigail. Dia mengaku hanya akan memberikan dukungan kepada sepupunya dari balik singgasana.
Melalui warisan yang ditinggalkan kakeknya, Abigail membiayai siswa asli Hawaii untuk belajar. Dia juga gemar memberikan donasi kepada warga sekitar dan terkenal sangat dermawan. Abigail memiliki hobi beternak kuda pacu. Dia dilantik sebagai American Quarter Horse Hall of Fame pada tahun 2018, sehingga disebut sebagai peternak wanita paling terkenal dan terkemuka sepanjang massa.
Hal ini lantaran Abigail adalah keturunan Kerajaan Hawaii, meskipun dirinya tidak memiliki posisi resmi dalam pemerintahan Hawaii atau gelar tertentu. Wanita bernama lengkap Abigail Kinoiki Kekaulike Kawananakoa ini lahir di Honolulu, Hawaii, 23 April 1926.
Dia mengembuskan napas terakhir dalam usia 96 tahun. Kabar duka itu disampaikan langsung oleh pihak Iolani Palace, yang merupakan satu-satunya kediaman di Amerika yang menjadi tempat tinggal keluarga Kerajaan Hawaii.
Di masa mudanya, Abigail pernah mengenyam pendidikan di Shanghai, China dan California, Amerika Serikat. Dia disebut memiliki kekayaan hingga USD215 juta dari kakek buyutnya, James Campbell. Sejarah mencatat bahwa Campbell merupakan seorang pengusaha di bidang perkebunan gula yang sangat sukses yang berasal dari Irlandia.
Abigail mendapatkan darah bangsawan dari kakeknya, Pangeran David Kawananakoa. Sang Pangeran menikahi anak James Campbell, Abigail Wahiika’ahu’ula Campbell dan berada di urutan ketiga takhta Kerajaan Hawaii.
Belum sempat merengkuh gelar raja, keluarga kerajaan sudah terlebih dahulu digulingkan pada tahun 1893 oleh pengusaha AS. Melansir laman Daily Mail, Pangeran David dan istrinya memiliki anak bernama Lydia Kamaka Kawananakoa Morris, yang kemudian menikah dengan William Jeremiah Ellerbrock.
Saat Pangeran David wafat pada tahun 1908, istrinya mengadopsi sang cucu yang juga bernama Abigail. Hal inilah yang semakin menguatkan klaim atas gelar putri bagi Abigail Kawananakoa, meskipun tidak resmi.
Kepada Majalah Honolulu tahun 2021, Abigail mengaku bahwa jikalau Kerajaan Hawaii masih eksis, Edward (sepupunya) yang akan menjadi pemimpin dan bukan Abigail. Dia mengaku hanya akan memberikan dukungan kepada sepupunya dari balik singgasana.
Melalui warisan yang ditinggalkan kakeknya, Abigail membiayai siswa asli Hawaii untuk belajar. Dia juga gemar memberikan donasi kepada warga sekitar dan terkenal sangat dermawan. Abigail memiliki hobi beternak kuda pacu. Dia dilantik sebagai American Quarter Horse Hall of Fame pada tahun 2018, sehingga disebut sebagai peternak wanita paling terkenal dan terkemuka sepanjang massa.
(wib)