Mengenal Snap Back Zone, Fenomena Kibasan Tali Putus yang Bisa Menewaskan Orang Seketika
loading...
A
A
A
Energi kinetik yang dihasilkan saat tali terputus tidak hanya bisa membuat orang yang berada di Zona Snap Back terlempar tapi juga tewas seketika. Itulah mengapa hingga kini tewasnya kru kapal laut paling banyak disebabkan oleh Zona Snap Back.
Guna menghindari hal-hal yang merugikan akibat kibasan tali putus, area mooring akan selalu memiliki penanda khusus untuk Zona Snap Back. Jadi kru kapal bisa menjaga diri mereka dari hal-hal yang merugikan apabila tali yang digunakan untuk menambatkan kapal laut tiba-tiba terputus.
Enrico Jordan Reza Nanda, dalam laporannya ke Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang yang berjudul Optimalisasi Penerapan Snap Back Zone Guna Keselamatan Saat Proses Berthing dan Unberthing menyebutkan tingginya tingkat kematian akibat Zona Snap Back disebabkan oleh pengetahuan crew yang kurang dan tidak terampil, perawatan marking dengan metode pengecatan yang salah, kurangnya koordinasi antara pihak kapal dan perusahaan dan pelaksanaan PMS (plain maintenance system) yang kurang baik.
"Untuk menghindari kecelakaan di Zona Snap Back perlu adanya safety meeting secara rutin bagi crew, pemaksimalan dalam perawatan snap back zone dengan metode pengecatan yang benar, meningkatkan koordinasi antara pihak kapal dengan perusahaan serta melaksanakan PMS (plain maintenance system) dengan baik dan benar," tulisnya.
(wsb)