Spesifikasi Jet Tempur Siluman F-35, Mampu Gendong 10.000 Kg Rudal dalam Kecepatan Supersonik

WASHINGTON - Jet tempur siluman F-35 dirancang untuk menggantikan sejumlah pesawat tempur Amerika Serikat (AS) yang menua, seperti F-16 Falcon, F/A-18 Hornet dan Sea Harrier. Dengan teknologi terbaru dan kemampuan siluman, jet tempur F-35 merupakan pesawat tempur multi-peran paling canggih di dunia.

Jet tempur siluman F-35 adalah pesawat tempur multirole yang gesit, serbaguna, berkinerja tinggi, dan berkemampuan 9G. Dikutip dari laman Air Force.mil, Rabu (28/12/2022), jet tempur F-35 menggabungkan teknologi siluman, fusi sensor, dan kesadaran situasional bagi pilot.

Jet tempur F-35 dirancang untuk identifikasi dan menyerang target secara presisi di semua kondisi cuaca. Integrasi sistem misi dan fitur visibilitas over-the-nose yang luar biasa dirancang untuk meningkatkan kinerja pilot secara dramatis.



Kemampuan ini berkat sensor Electro-Optical Distributed Aperture System (DAS) yang disematkan pada jet tempur F-35. Sistem ini memberi pilot kesadaran situasional di lingkungan sekitar pesawat untuk meningkatkan peringatan rudal, peringatan pesawat, dan penglihatan pilot siang atau malam.

Selain itu, pesawat ini dilengkapi dengan Sistem Penargetan Elektro-Optik (EOTS) yang dipasang secara internal. Sensor ini menyediakan deteksi jarak jauh dan penargetan presisi terhadap target darat, ditambah deteksi jarak jauh dari ancaman udara-ke-udara.

Sistem tampilan yang dipasang di helm F-35 adalah sistem yang paling canggih dari jenisnya. Semua informasi intelijen dan penargetan yang dibutuhkan pilot F-35 untuk menyelesaikan misi ditampilkan di kaca helm.


Lockheed Martin menggunakan mesin tunggal turbofan Pratt & Whitney F135-PW-100 paling kuat pada jet tempur F-35. Mesin ini terdiri dari kipas tiga tahap, kompresor enam tahap, ruang bakar annular, turbin tekanan tinggi satu tahap, dan turbin tekanan rendah dua tahap, untuk.menghasilkan daya dorong 43.000 lbs.



Dengan mesin ini jet tempur F-35 mampu melaju dengan kecepatan Mach 1.6, dan menjadikan pesawat tempur supersonik jarak jauh. Bahkan dengan membawa senjata internal dan bahan bakar penuh.

Jet tempur F-35 memiiliki jangkauan lebih dari 1.350 mil dengan bahan bakar internal dan mampu terbang tanpa batas dengan pengisian bahan bakar di udara. Pesawat yang memiliki panjang 15,7 meter dan tinggi 4,38 meter, jet F-35 mampu terbang di ketinggian 50.000 kaki atau 15 kilometer.

Dengan bentang sayap selebar35 kaki atau 10,7 meter, jet tempur F-35 memiliki kemampuan membawa senjata internal dan eksternal sesuai misi yang diemban. Selain kemampuan siluman, potensi membawa banyak senjata menjadi salah satu aspek menarik jet tempur F-35.


Biasanya jet tempur F-35 memiliki 5.700 pon (2.600 kg) senjata internal. Namun, dalam "beast mode" dapat membawa sekitar 22.000 pon (hampir 10.000 kg) amunisi, secara internal dan eksternal. Jumlah ini hampir empat kali lebih, namun membuat penampang radar yang lebih besar dan membatasi kemampuan penghindaran radarnya.



Angkatan Udara Australia pernah menguji beast mode untuk F-35A dengan membawa dengan berbagai rudal udara-ke-udara dan udara-ke-darat. Termasuk, membawa empat bom inert GBU-12 yang dipasang di sayap.

Bahkan Angkatan Laut Italia melakukan tes mode beast jet tempur F-35B yang membawa senjata penuh di atas kapal induk ITS Cavour. Termasuk menguji kemampuan melakukan lepas landas pendek dan pendaratan vertikal (STVOL).

Dikutip dari laman 19fourtyfive, dalam beast mode, jet tempur F-35 membawa senjata berupa dua rudal udara-ke-udara jarak jauh AIM-120 AMRAAM, dua rudal udara-ke-udara jarak pendek Sidewinder AIM-9X. Kemudian ditambah, enam bom berpemandu presisi Joint Direct Attack Munitions (JDAM) seberat 2.000 pon, dan meriam internal 25 mm.