Daftar Negara Pemilik Jet Tempur F-35 Terbanyak di Dunia

Sabtu, 16 Maret 2024 - 14:25 WIB
loading...
Daftar Negara Pemilik Jet Tempur F-35 Terbanyak di Dunia
F-35 merupakan jet tempur tercanggih dan termahal di dunia. (Foto: Lockheed Martin)
A A A
JAKARTA - Sejumlah negara mencatatkan diri sebagai pemilik jet tempur F-35 terbanyak di dunia. F-35 merupakan jet tempur tercanggih dan termahal di dunia.

Jet tempur F-35 dirancang sebagai pesawat tempur multiperan untuk melakukan misi superioritas udara dan serangan. F-35 juga mampu memberikan kemampuan peperangan elektronik dan intelijen, pengawasan, dan pengintaian.

Pesawat ini dikembangkan oleh Lockheed Martin – perusahaan kedirgantaraan, pertahanan, senjata, dan teknologi canggih Amerika- pemenang program Joint Strike Fighter (JSF) pada tahun 2001.

Ciri utama F-35 dengan berbagai variannya adalah sifat silumannya yang tak terdeteksi oleh radar. Jet tempur ini memiliki tiga varian utama, yaitu lepas landas dan pendaratan konvensional untuk F-35A (CTOL), lepas landas pendek dan pendaratan vertikal untuk F-35B (STOVL), dan F-35C berbasis kapal induk (CV/CATOBAR).


Berikut daftar negara pemilik jet tempur F-35 terbanyak di dunia dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (16/3/2024).

1. Amerika Serikat


Militer AS adalah konsumen utama jet tempur F-35. Mereka memiliki rencana pengadaan total 1.762 unit jet tempur F-35A untuk Angkatan Udara AS dan 693 jet tempur F-35B dan jet tempur F-35C untuk Korps Marinir AS dan Angkatan Laut AS.

2. Inggris


Melansir Forces.net, Inggris memiliki 18 jet tempur F-35B dan 30 lainnya sedang dalam produksi. Total, armada jet tempur F-35 Inggris dapat memiliki hingga 138 jet Lightning – 48 di antaranya pada tahun 2025. Saat ini, 15 jet tempur F-35B bermarkas di RAF Marham, dengan tiga sisanya di AS dan dijadwalkan dikirim ke Inggris akhir tahun ini.

3. Italia


Italia awalnya memesan 131 jet tempur F-35, namun mengurangi jumlahnya menjadi 90 unit pada tahun 2012. Dari 90 jet tempur F-35 tersebut, 60 adalah jet tempur F-35A dan sisanya 30 jet tempur F-35B. Hingga Oktober 2019, sebanyak 28 pesawat telah dikirimkan dan 62 sisanya masih dalam produksi.


4. Belanda


Belanda memesan delapan jet tempur F-35A pada tahun 2015. Jet tempur ini merupakan pengganti resmi F-16 Angkatan Udara Belanda. Hingga kini, sembilan jet tempur F-35A telah dikirim ke Belanda – empat beroperasi di Pangkalan Udara Leeuwarden dan sisanya berada di AS untuk pelatihan. Total, Belanda telah memesan 46 jet tempur.

5. Australia


Empat skuadron Australia dari Royal Australian Air Force telah diperkuat jet tempur F-35A. Secara total, Australia memesan 100 unit jet tempur F-35A, unit pertama diterima pada tahun 2018. Pada tahun 2021, Skuadron F-35A pertama, Skuadron No. 3, beroperasi. Sebanyak 72 jet tempur telah beroperasi penuh pada tahun 2023.

6. Norwegia


Pada tahun 2015, dua jet tempur pertama untuk Norwegia dikirim ke Pangkalan Angkatan Udara Luke di Arizona, untuk pelatihan pilot. Dua tahun kemudian, pada November 2017, F-35 tiba di Norwegia untuk ditempatkan secara permanen di Pangkalan Udara Ørland. Sebanyak 25 pesawat saat ini beroperasi dan tujuh di antaranya berbasis di AS. Pada tahun 2020, Norwegia telah mendanai pengadaan 40 dari 52 jet tempur F-35, dengan otorisasi selanjutnya dilakukan setiap tahun.


7. Israel


Israel menjadi negara pertama yang memilih pesawat F-35 melalui proses Penjualan Militer Luar Negeri pemerintah AS pada 2010. Pada 2016, Angkatan Udara Israel menerima jet tempur F-35A pertama pada sebuah upacara di Texas. Kemudian pada Desember 2017, Israel menyatakan armada F-35A pertamanya telah beroperasi. Sebanyak 50 jet tempur F-35A diperkirakan akan dikirim ke Angkatan Udara Israel.

8. Jepang


Pengadaan jet tempur F-35 Jepang ditingkatkan dari 42 unit menjadi 147 unit pada Desember 2018. Melansir Forces.net, Kementerian Pertahanan Jepang menyatakan armada mereka akan mencakup 105 jet tempur F-35A dan 42 jet tempur F-35B. Pada 2019, Angkatan Udara Bela Diri Jepang mendirikan skuadron tempur F-35A operasional pertamanya, Skuadron ke-302, di Pangkalan Udara Misawa.

9. Korea Selatan


Pada 2014, Republik Korea menandatangani Surat Penawaran Penerimaan dengan AS untuk 40 jet tempur F-35A. F-35A pertama untuk Angkatan Udara Republik Korea dikirimkan pada Maret 2018 dan pelatihan pilot dimulai di Arizona di Pangkalan Angkatan Udara Luke pada musim semi yang sama. Pada 2019, pesawat dikirim ke Pangkalan Udara Chongju dan secara resmi mulai beroperasi. Hingga kini, Korea Selatan telah menerima pengiriman 13 jet tempur F-35A dari 40 pesanan.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2165 seconds (0.1#10.140)