Spesifikasi Rudal Jelajah Penghindar Radar Kh 101, Senjata Andalan Rusia

Selasa, 10 Januari 2023 - 20:17 WIB
loading...
Spesifikasi Rudal Jelajah Penghindar Radar Kh 101, Senjata Andalan Rusia
Kh-101 merupakan rangkaian rudal jelajah yang diluncurkan dari udara (ALCM) konvensional yang dikembangkan dan digunakan oleh Militer Rusia. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Rusia merupakan salah satu negara yang terkenal memiliki persenjataan militer terkuat . Salah satunya adalah rudal jelajah penghindar radar Kh 101.

Kh-101 merupakan rangkaian rudal jelajah yang diluncurkan dari udara (ALCM) konvensional yang dikembangkan dan digunakan oleh Militer Rusia. Sebuah rudal siluman, Kh-101 dirancang untuk mengalahkan sistem pertahanan udara dengan terbang di ketinggian rendah, untuk menghindari sistem radar.

Baca juga : Spesifikasi Rudal Patriot AS untuk Ukraina, Berkecepatan Hipersonik Netralisir Rudal Balistik

Kh-101 dikembangkan sebagai rudal jelajah jarak jauh untuk menggantikan ALCM Kh-55 yang menua. Ia melakukan perjalanan pada jalur penerbangan ketinggian rendah di bawah sistem inframerah dan penggunaan bahan komposit penyerap radar yang membuat rudal sulit untuk dideteksi.

Kh-101 ALCM memiliki panjang 7,45 m dan diameter 0,51 m. Rudal ini berbobot 2.300-2.400 kg dan memiliki kemampuan daya tembak tanpa adanya dorongan pada sistem penembakan awal.

Rudal Kh-101 telah menggunakan mesin turbofan TRDD-50A yang mampu memberikan kecepatan jelajah Mach 0,58 dan kecepatan maksimum Mach 0,78. Jangkauan dari Kh-101 sangat jauh yakni bisa mencapai 4.500 Km.

Dengan jangkauan tersebut, Kh-101 telah dianggap sebagai rudal jelajah paling lama didunia. Jangkauan tersebut tentu melampaui semua produk dengan jenis yang sama.

Rudal tersebut dibawa oleh Tu-160 'Blackjack' Rusia, Tu-95MS16 'Bear-H', Tu-22M3/5 'Backfire C' dan pembom strategis Su-27IB (Su-32) 'Flanker'. Masing-masing dari mereka membawa hingga enam rudal di dalamnya.

Kh-101 membawa hulu ledak konvensional seberat 450 kg dan dapat dilengkapi dengan hulu ledak berdaya tinggi atau cluster/submunition.

Baca juga : Spesifikasi Rudal S-300 Senjata Terkuat Ukraina yang Dihancurkan Rusia

Untuk navigasi tengah, ia menggunakan sistem koreksi elektro-optik yang menggunakan peta medan yang disimpan di komputer onboard rudal untuk melakukan pembaruan perbandingan medan fotografi, serta navigasi satelit inersia dan Rusia GLONASS.

Kh 101 telah dilengkapi dengan sistem elektro-optik untuk mengoreksi lintasan penerbangan dan juga dilengkapi dengan sistem panduan TV untuk panduan terminal.

Rudal Kh-101 pertama kali menjalankan debutnya pada saat digunakan selama aksi militer di Suriah yakni pada tahun 2015-2017. Kemudian pada tahun 2022, rudal ini juga sering digunakan militer Rusia untuk menggempur pertahanan dari Ukraina.

Dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya, harga yang dipatok tentu sangatlah mahal. Harga dari yang dibanderol seringkali lebih mahal bila dibandingkan produk sejenis dari Amerika Serikat.

Dikutip dari airspace review.com, saat ini telah diperkirakan bahwa harga satuan dari rudal Rusia Kh-101 mencapai USD 13 Juta atau setara dengan Rp201 miliar. Harga tersebut tentu sangat fantastis bagi negara-negara berkembang.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1420 seconds (0.1#10.140)