Ongen sang Maestro Drone Indonesia

Selasa, 29 Desember 2015 - 15:56 WIB
Ongen sang Maestro Drone Indonesia
Ongen sang Maestro Drone Indonesia
A A A
JAKARTA - Mendengar nama drone Indonesia, identik dengan sosok Yulian Paonganan atau akrab disapa Ongen. Ya, doktor lulusan IPB ini adalah maestro drone. Peluncuran drone yang dibuatnya selalu menjadi perhatian masyarakat di Tanah Air.

Saat ini, dia tengah merampungkan drone canggih karya anak bangsa. Drone yang diberi nama Fix Wing Amphibi merupakan satu-satunya di dunia yang mendapat apresiasi dari berbagai negara.

Spek drone yang tengah dirancang memiliki Wing Span 6.4mtr, serta Endurance 10 jam, mampu take off dan landing di laut, dengan jarak tempuh mencapai 800-1.000 km. Drone tersebut dilengkapi kamera surveillance canggih untuk pengawasan maritim, dan control system (autonomous) paling mutakhir.

Adhitya, salah satu staf yang turut membantu membangun drone mengatakan, Ongen adalah sosok pekerja keras. Kecintaannya terhadap bangsa tak perlu dipertanyakan lagi.

"Selama 2,5 tahun dia tak pernah lelah dalam mulai melakukan riset sampai membuat drone. Kerja kerasnya sangat luar biasa," kata Adhitya dalam siaran persnya, Selasa (29/12/2015).

Pemuda yang akrab disapa Adit ini menuturkan, Drone karya Ongen banyak dilirik oleh negara luar. Bahkan sempat ada yang menawar dengan angka yang sangat fantastis. "Namun, dia (Ongen) menolak. Karena kata dia, karyanya ini untuk kepentingan bangsa dan negara. Dia tidak tergiur dengan uang," tegasnya.

Karya Ongen sangat bermanfaat bagi bangsa yang sangat tidak ternilai harganya. "Ini yang seharusnya negara berterima kasih untuk seorang Ongen. Kecintaanya kepada negara sangat luar biasa," tegas Adit.

Dia pun menyesalkan ketika Ongen dikriminalisasi atas sikap kerasnya di media sosial. "Harusnya pemerintah melihat karyanya yang sangat berguna untuk bangsa. Bukan karena dia melakukan kritik, lalu dikriminalisasi. Bagi saya Ongen lebih cocok disebut sebagai maestro drone," ujarnya.

Menurut informasi yang beredar mulai 2016 mendatang, Drone karya Ongen akan digunakan pemerintah untuk memantau wilayah-wilayah perbatasan.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9695 seconds (0.1#10.140)