ATC Bandara Bole Benarkan Sensor Boeing 737 Max Series Error
A
A
A
SUDAN - Pesawat Boeing 737 jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Bole di ibukota Ethiopia pada hari Minggu pagi.
Ethiopian Airlines telah mengkonfirmasi penerbangan jatuh sekitar pukul 8.44 pagi (5.44 pagi GMT) waktu setempat dengan 149 penumpang dan delapan anggota awak.
Pesawat ET 302 jatuh di dekat kota Bishoftu, 62 km (38 mil) tenggara ibukota, setelah lepas landas pukul 8.38 pagi, kata maskapai itu.
CEO Ethiopian Airlines Tewolde Gebremariam, mengatakan, kapten pesawat yang jatuh itu mengatakan kepada para pengawas ATC di bandara Bole bahwa ia mengalami kesulitan dan ingin kembali.
" Pengawas membenarkan Pilot minta berbalik arah karena ada masalah di Bagian sensor pesawat Boeing 737 Max Series," tutur Tewolde seperti dilansir dari Daily Star.
Terkait dengan musibah jatuhnya pesawat berjenis Boeing 737-8 Max yang terbang dari Bandara Bole di Addis Ababa itu, Ditjen Hubud menyatakan akan terus melakukan pengawasan terhadap maskapai yang masih mengoperasikan pesawat berjenis yang sama di Indonesia. Pengawasan untuk pesawat Boeing 737-8 Max ini sudah dilakukan sejak Oktober 2018 lalu.
"Hingga saat ini kami terus melakukan langkah-langkah perbaikan mulai dari prosedur operasional maupun additional training serta menindaklanjuti Airworthiness Directive yang dikeluarkan Federal Aviation Administration," jelas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti, di Jakarta, Senin (11/3/2019).
Selain pengawasan terhadap pengoperasian pesawat Boeing 737-8 Max, Polana menambahkan, pihaknya juga tetap bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Boeing maupun lembaga penerbangan dunia seperti FAA untuk terus melakukan evaluasi terkait kecelakaan pesawat jenis Boeing 737-8 Max. Kerja sama ini dibutuhkan dalam peningkatan teknik operasional ataupun tindak lanjut Ditjen Hubud terhadap operasional pesawat jenis Boeing 737-8 Max selanjutnya.
"Kami juga akan melakukan komunikasi dan pemantauan proses investigasi pesawat jenis Boeing 737-8 Max yang jatuh di Ethiopia serta berkoordinasi dengan FAA untuk memutuskan langkah lanjut dalam perbaikan operasional Boeing 737-8 Max," tegasnya.
Ethiopian Airlines telah mengkonfirmasi penerbangan jatuh sekitar pukul 8.44 pagi (5.44 pagi GMT) waktu setempat dengan 149 penumpang dan delapan anggota awak.
Pesawat ET 302 jatuh di dekat kota Bishoftu, 62 km (38 mil) tenggara ibukota, setelah lepas landas pukul 8.38 pagi, kata maskapai itu.
CEO Ethiopian Airlines Tewolde Gebremariam, mengatakan, kapten pesawat yang jatuh itu mengatakan kepada para pengawas ATC di bandara Bole bahwa ia mengalami kesulitan dan ingin kembali.
" Pengawas membenarkan Pilot minta berbalik arah karena ada masalah di Bagian sensor pesawat Boeing 737 Max Series," tutur Tewolde seperti dilansir dari Daily Star.
Terkait dengan musibah jatuhnya pesawat berjenis Boeing 737-8 Max yang terbang dari Bandara Bole di Addis Ababa itu, Ditjen Hubud menyatakan akan terus melakukan pengawasan terhadap maskapai yang masih mengoperasikan pesawat berjenis yang sama di Indonesia. Pengawasan untuk pesawat Boeing 737-8 Max ini sudah dilakukan sejak Oktober 2018 lalu.
"Hingga saat ini kami terus melakukan langkah-langkah perbaikan mulai dari prosedur operasional maupun additional training serta menindaklanjuti Airworthiness Directive yang dikeluarkan Federal Aviation Administration," jelas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti, di Jakarta, Senin (11/3/2019).
Selain pengawasan terhadap pengoperasian pesawat Boeing 737-8 Max, Polana menambahkan, pihaknya juga tetap bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Boeing maupun lembaga penerbangan dunia seperti FAA untuk terus melakukan evaluasi terkait kecelakaan pesawat jenis Boeing 737-8 Max. Kerja sama ini dibutuhkan dalam peningkatan teknik operasional ataupun tindak lanjut Ditjen Hubud terhadap operasional pesawat jenis Boeing 737-8 Max selanjutnya.
"Kami juga akan melakukan komunikasi dan pemantauan proses investigasi pesawat jenis Boeing 737-8 Max yang jatuh di Ethiopia serta berkoordinasi dengan FAA untuk memutuskan langkah lanjut dalam perbaikan operasional Boeing 737-8 Max," tegasnya.
(wbs)