Robot Pemadam Api Collosus Berhasil Padamkan Gedung Kebakaran

Selasa, 23 April 2019 - 06:02 WIB
Robot Pemadam Api Collosus...
Robot Pemadam Api Collosus Berhasil Padamkan Gedung Kebakaran
A A A
PARIS - Kasus kebakaran bangunan bersejarah tua, seperti yang terjadi di Notre Dame de Paris baru-baru ini ternyata melibatkan robot.

Saat regu pemadam kebakaran kewalahan mengatasi api yang terus membara melalap setiap ruangan dan atap ditambah suhu seperti di dalam oven, robot bernama Colossus mengambil peran.

Namun, insiden Notre Dame de Paris sedikit mencuri fokus ketika api Paris dan petugas pemadam kebakaran penyelamat menggunakan bantuan robot pemadam api.

Alat pemadam api ini tidak hanya bertindak sebagai perisai, tetapi juga menggantikan tugas petugas pemadam kebakaran dalam memerangi api.

Ini berarti bahwa tugas kebakaran dapat dikhususkan untuk menyelamatkan korban yang terjebak.

Collosus dikembangkan oleh Shark Robotics, dengan berat sekitar 500 kg dan memiliki desain modular untuk dapat membawa bobot lebih dari 550 kg, termasuk senjata air, peralatan tambahan, dan pasien.

Colossus memiliki lebar sekitar 1 meter dan panjang 1,5 meter. Robot mampu mengangkut beban hingga 600 kg dan dioperasikan dari jarak sekitar 330 meter.

Dikendalikan menggunakan joystick, Colossus tahan air, api, bahkan radiasi termal. Di tubuhnya dipasang beberapa kamera, sensor, serta kipas yang dapat mengekstrak asap. Dari kamera dan sensor robot bisa menentukan apa yang harus dilakukan serta memberi informasi kepada petugas yang mengontrolnya.

Hebatnya lagi robot ini bisa menaiki tangga atau medan terjal. Untuk beroperasi, Colossus ditenagai baterai lithium-ion yang mampu mengirim tenaga listrik untuk beroperasi selama 8 jam.

Sebagai alat pemadam kebakaran, Collosus juga dapat dilengkapi dengan komponen tambahan seperti kamera termal, kamera definisi tinggi, kamera penglihatan malam, detektor gas api, dan batang banteng untuk memecahkan segala hambatan di tempat kejadian.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8235 seconds (0.1#10.140)