Misteri 10 Mumi Buaya Keramat Berusia 2.300 Tahun di Mesir

Jum'at, 20 Januari 2023 - 07:44 WIB
Mumi buaya itu dikubur sebelum periode Ptolemeus, yang dimulai sekitar 330 SM. Mumi buaya terlengkap, buaya #5, memiliki panjang 2,1 meter dan terbungkus daun lontar.

Di dalam perutnya, para peneliti menemukan batu yang disebut gastrolit, sisa-sisa kulit telur dari kadal kecil atau ular yang mungkin dimakan reptil. Juga, serangga.

Mumi terlengkap kedua, buaya #4, sangat terpelihara dengan baik. Bahkan, moncongnya masih memiliki sisik. Rongga mata buaya juga masih punya jaringan lunak di dalamnya.



Kelima tengkorak buaya memiliki kondisi yang berbeda-beda. Termasuk juga kualitas pengawetannya. Ada tengkorak paling awet yang masih memiliki kulit di lubang hidung dan moncongnya. Tapi, ada juga tengkorak buaya lain yang menunjukkan tanda-tanda dipotong dan dipukul, kemungkinan dari proses mumifikasi.

Para peneliti belum dapat menyimpulkan bagaimana buaya-buaya itu mati. Sebagian besar mumi buaya tidak menunjukkan tanda-tanda telah dipotong. Kemungkinan menunjukkan bahwa reptil tersebut mati karena tenggelam atau mati lemas.



Berdasarkan variasi kualitas mumi, para arkeolog menyimpulkan bahwa buaya-buaya itu kemungkinan diawetkan melalui “mumifikasi alami yang disengaja”.

Untuk proses ini, hewan dikubur di tanah dengan kedalaman, periode waktu, atau jenis tanah yang berbeda. Saat orang Mesir kuno menggali kembali reptil dan menempatkannya di kuburan, mumi kemungkinan besar rusak.

Koleksi mumi buaya ini menunjukkan cara unik mumifikasi di Mesir kuno. Mumi buaya itu akan disimpan di situs Qubbat al-Hawa. Penggalian di situs Aswan dimulai pada 2018. Aswan berjarak sekitar 810 km di selatan Kairo dan di sepanjangSungaiNil.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More