7 Manuskrip Al Quran Tertua di Dunia, Terakhir Tidak Lama Setelah Nabi Muhammad SAW Meninggal

Rabu, 01 Maret 2023 - 18:15 WIB

4. Al Quran Codex Parisino-Petropolitanus

Codex Parisino-Petropolitanus merupakan manuskrip yang terdiri dari 98 folio yang berasal dari abad ke 7 sampai awal abad ke 8. Manuskrip tersebut ditemukan bersama beberapa fragmen Alquran di Masjid Amr di Fustat, Mesir, selama ekspedisi Napoleon di akhir abad ke 18.

Penelitian yang dilakukan oleh Yassin Dutton menunjukkan bahwa naskah tersebut mungkin ditulis di Suriah, seperti yang tertulis dalam qira'at (bacaan/lafalan) Ibnu Amir dari Damaskus.

Baca juga : Benarkah Al-Quran Menggunakan 40 Dialek Bahasa Arab?

5. Al Quran Sana

Naskah yang ditemukan oleh pekerja konstruksi pada tahun 1972 saat renovasi Masjid Agung Sana'a di Yaman ternyata menjadi salah satu manuskrip Al Quran tertua.

Departemen Sejarah Yaman memperkirakan baha manuskrip tersebut berasal dari tahun 632 M – 671 M, dengan akurasi 99%.

6. Al Quran Tubingen

Penggalan Al-Qur'an dari Universitas Tübingen di Jerman diperkirakan berasal dari periode antara 649 M – 675 M. Tahun tersebut berarti naskah itu telah dibuat sekitar 20-40 tahun setelah Nabi Muhammad SAW meninggal.

Potongan manuskrip Tubingen dianalisis di laboratorium di Zürich menggunakan radiokarbon C14 modern dan diberi tanggal dengan probabilitas statistik 95,4%.

Manuskrip tersebut telah dimiliki universitas sejak abad ke-19. Ketika Konsul Prusia pertama untuk Damaskus, Johann Gottfried Wetzstein, memperoleh beberapa manuskrip Arab kuno.

7. Al Quran Birmingham

Naskah Al-Quran Birmingham saat ini diyakini sebagai Al-Quran tertua di dunia. Manuskrip ini terdiri dari 2 lembar perkamen yang merupakan penggalan naskah Al Quran di awal tahun 645 M.

Artinya, naskah tersebut kemungkinan ditulis tidak lama setelah Nabi Muhammad wafat karena diperkirakan hidup antara tahun 570 M – 632 M.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More