Teliti Kondisi Genetik, Inggris Akan Data 100.000 Genom Bayi
Selasa, 21 Maret 2023 - 21:11 WIB
Studi ini akan melihat sekitar satu dari 12 bayi baru lahir di Inggris dan Wales disaring secara sukarela selama periode dua tahun.. FOTO/ DAILY
LONDON - Inggris diperkirakan akan memulai proses pengurutan genom yang melibatkan 100.000 bayi yang baru lahir akhir tahun ini.
Ini akan menjadi studi terbesar dari jenisnya untuk memetakan set urutan genetik lengkap bayi dengan potensi implikasi mendalam untuk kedokteran anak.
Program Genom Baru Lahir senilai 105 juta pound akan mempelajari sekitar 200 kondisi genetik yang langka tetapi masih dapat diobati.
“Ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengurangi kecemasan dan penderitaan bayi dan keluarganya yang terkadang kesulitan menerima diagnosis melalui tes konvensional,''
“Dengan mempercepat proses diagnosis, pengobatan dini dapat diberikan kepada bayi sehingga mencegah berkembangnya banyak kondisi parah,” jelas laporan tersebut seperti dilansir dari BBC, Selasa (21/3/2023).
Studi ini akan melihat sekitar satu dari 12 bayi baru lahir di Inggris dan Wales disaring secara sukarela selama periode dua tahun.
Ini akan berfungsi sebagai tes skrining tambahan untuk bayi baru lahir, dengan temuan yang berpotensi membuka jalan bagi pengurutan menjadi rutin.
Namun, program tersebut juga menimbulkan banyak pertanyaan etis yang sudah lama ada tentang genetika, persetujuan, privasi data, dan prioritas dalam perawatan kesehatan bayi.
Ini akan menjadi studi terbesar dari jenisnya untuk memetakan set urutan genetik lengkap bayi dengan potensi implikasi mendalam untuk kedokteran anak.
Program Genom Baru Lahir senilai 105 juta pound akan mempelajari sekitar 200 kondisi genetik yang langka tetapi masih dapat diobati.
“Ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengurangi kecemasan dan penderitaan bayi dan keluarganya yang terkadang kesulitan menerima diagnosis melalui tes konvensional,''
“Dengan mempercepat proses diagnosis, pengobatan dini dapat diberikan kepada bayi sehingga mencegah berkembangnya banyak kondisi parah,” jelas laporan tersebut seperti dilansir dari BBC, Selasa (21/3/2023).
Studi ini akan melihat sekitar satu dari 12 bayi baru lahir di Inggris dan Wales disaring secara sukarela selama periode dua tahun.
Ini akan berfungsi sebagai tes skrining tambahan untuk bayi baru lahir, dengan temuan yang berpotensi membuka jalan bagi pengurutan menjadi rutin.
Namun, program tersebut juga menimbulkan banyak pertanyaan etis yang sudah lama ada tentang genetika, persetujuan, privasi data, dan prioritas dalam perawatan kesehatan bayi.
tulis komentar anda