Mirip Karakter Penjahat Lord of The Ring, Kelompok Kupu-kupu Ini Diberi Nama Sauron
Senin, 08 Mei 2023 - 13:58 WIB
JAKARTA - Penjahat dalam laga Lord of The Rings, Sauron dijadikan sebuah nama kelompok kupu-kupu baru. Nama Sauron dipilih, karena kecantikan kupu-kupu tersebut.
Dilansir dari News Sky, kelompok kupu-kupu yang diberi nama Sauron ini memiliki cincin hitam pada sayap oranye mereka. Cincin hitam ini digambarkan oleh buku JRR Tolkien, sebagai Sauron pada film Lord of The Rings.
"Saat ini hanya ada dua anggota kelompok baru ini, Saurona Triangula dan Saurona Aurigera," tulis laman itu, dikutip Senin (8/5/2023).
Dr Blanca Huertas, kurator senior kupu-kupu di Museum Sejarah Alam mengatakan, dirinya bersama seorang rekan peneliti menamai genus kedua dari kupu-kupu itu Argenteria yang dalam bahasa Inggris berarti tambang perak.
"Menamai genus bukanlah sesuatu yang sering terjadi, dan bahkan lebih jarang untuk dapat menyebutkan dua sekaligus. Merupakan hak istimewa untuk melakukannya," ungkapnya.
Para ahli berharap, masyarakat dapat membantu mencari tahu lebih banyak tentang spesies kupu-kupu, termasuk apakah mereka endemik terhadap suatu daerah, atau rentan terhadap kepunahan.
"Temuan ini adalah hasil dari satu dekade pekerjaan oleh tim yang terdiri dari 30 ilmuwan internasional yang mempelajari subtribe kupu-kupu Euptychiina," tambah laman itu lagi.
Lebih dari 400 spesies berbeda telah dianalisis, dengan koleksi kupu-kupu Museum Sejarah Alam lebih dari 5,5 juta spesimen berkontribusi secara signifikan.
"Kemajuan dalam pengurutan DNA memungkinkan para peneliti untuk mengidentifikasi spesies yang tampak serupa, tidak hanya oleh penampilan mereka, tetapi juga oleh genetika mereka," sambungnya.
Dilansir dari News Sky, kelompok kupu-kupu yang diberi nama Sauron ini memiliki cincin hitam pada sayap oranye mereka. Cincin hitam ini digambarkan oleh buku JRR Tolkien, sebagai Sauron pada film Lord of The Rings.
"Saat ini hanya ada dua anggota kelompok baru ini, Saurona Triangula dan Saurona Aurigera," tulis laman itu, dikutip Senin (8/5/2023).
Dr Blanca Huertas, kurator senior kupu-kupu di Museum Sejarah Alam mengatakan, dirinya bersama seorang rekan peneliti menamai genus kedua dari kupu-kupu itu Argenteria yang dalam bahasa Inggris berarti tambang perak.
"Menamai genus bukanlah sesuatu yang sering terjadi, dan bahkan lebih jarang untuk dapat menyebutkan dua sekaligus. Merupakan hak istimewa untuk melakukannya," ungkapnya.
Para ahli berharap, masyarakat dapat membantu mencari tahu lebih banyak tentang spesies kupu-kupu, termasuk apakah mereka endemik terhadap suatu daerah, atau rentan terhadap kepunahan.
"Temuan ini adalah hasil dari satu dekade pekerjaan oleh tim yang terdiri dari 30 ilmuwan internasional yang mempelajari subtribe kupu-kupu Euptychiina," tambah laman itu lagi.
Lebih dari 400 spesies berbeda telah dianalisis, dengan koleksi kupu-kupu Museum Sejarah Alam lebih dari 5,5 juta spesimen berkontribusi secara signifikan.
"Kemajuan dalam pengurutan DNA memungkinkan para peneliti untuk mengidentifikasi spesies yang tampak serupa, tidak hanya oleh penampilan mereka, tetapi juga oleh genetika mereka," sambungnya.
(san)
Lihat Juga :
tulis komentar anda