4 Penyakit akibat Menghangatnya Suhu Bumi, dari Nyamuk Pembunuh hingga Virus Zombie Superbugs
Kamis, 18 Mei 2023 - 22:43 WIB
Perubahan iklim juga memperburuk alergi musiman. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mencatat, sebanyak 24 juta orang Amerika menderita demam, dan sekitar 10 juta menderita asma akibat alergi ini.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS memperkirakan, sebanyak 24 juta orang Amerika menderita demam dan sekitar 10 juta menderita asma.
Setiap tahun, gulma, rumput, dan pohon melepaskan sejumlah besar spora serbuk sari kecil ke udara untuk memungkinkan tanaman bereproduksi. Serbuk sari itu masuk ke mata, telinga, hidung, dan tenggorokan.
Suhu yang lebih hangat akan peningkatan kadar karbon dioksida dan menyebabkan tanaman mekar lebih awal dan menghasilkan serbuk sari lebih lama setiap tahun.
"Ini mengarah ke lebih banyak serbuk sari di udara dan musim alergi yang lebih panjang," sambungnya.
4. Virus Zombie Superbugs
Virus Zombie Superbugs adalah virus dan bakteri yang kebal terhadap antibiotik dan obat antivirus. Mereka adalah mimpi buruk bagi ahli mikrobiologi dan dokter, tetapi terutama untuk pasien yang terinfeksi.
Ketika suhu bumi menghangat, para ilmuwan khawatir terjadi pencairan tanah Arktik beku (permafrost) yang dapat mengaktifkan kembali penyakit dari mikroorganisme kuno yang telah dikunci dalam keadaan beku.
Satu gram tanah permafrost dapat mengandung ribuan spesies mikroba. Beberapa virus, mikroba, dan bakteri ini bisa resisten terhadap antibiotik.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS memperkirakan, sebanyak 24 juta orang Amerika menderita demam dan sekitar 10 juta menderita asma.
Setiap tahun, gulma, rumput, dan pohon melepaskan sejumlah besar spora serbuk sari kecil ke udara untuk memungkinkan tanaman bereproduksi. Serbuk sari itu masuk ke mata, telinga, hidung, dan tenggorokan.
Suhu yang lebih hangat akan peningkatan kadar karbon dioksida dan menyebabkan tanaman mekar lebih awal dan menghasilkan serbuk sari lebih lama setiap tahun.
"Ini mengarah ke lebih banyak serbuk sari di udara dan musim alergi yang lebih panjang," sambungnya.
4. Virus Zombie Superbugs
Virus Zombie Superbugs adalah virus dan bakteri yang kebal terhadap antibiotik dan obat antivirus. Mereka adalah mimpi buruk bagi ahli mikrobiologi dan dokter, tetapi terutama untuk pasien yang terinfeksi.
Ketika suhu bumi menghangat, para ilmuwan khawatir terjadi pencairan tanah Arktik beku (permafrost) yang dapat mengaktifkan kembali penyakit dari mikroorganisme kuno yang telah dikunci dalam keadaan beku.
Satu gram tanah permafrost dapat mengandung ribuan spesies mikroba. Beberapa virus, mikroba, dan bakteri ini bisa resisten terhadap antibiotik.
Lihat Juga :
tulis komentar anda