Miliarder Hamish Harding Hilang saat Wisata Kapal Selam ke Bangkai Kapal Titanic
Selasa, 20 Juni 2023 - 09:56 WIB
JAKARTA - Miliarder Inggris, Hamish Harding hilang saat pencarian kapal Titanic yang tenggelam di laut dalam. Hamish Harding merupakan satu dari lima orang penumpang kapal selam dalam misi itu.
Selain Hamish Harding, dua orang lainnya diketahui adalah Titan, pilot submersible Prancis Paul-Henry Nargeolet, dan kepala eksekutif dan pendiri Oceangate Expeditions Stockton Rush.
"Pikiran dan doa untuk ayah tiriku Hamish Harding karena kapal selamnya hilang menjelajahi Titanic. Misi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung," tulis Mr Harding Brian Szasz, dikutip dari Sky News, Selasa (20/6/2023).
Oceangate Expeditions, perusahaan yang menyebarkan kapal-kapal untuk ekspedisi laut dalam menyatakan, salah satu submersiblenya hilang di Samudra Atlantik dan bahwa pencarian sedang berlangsung.
Laksamana belakang John Mauger, komandan Distrik Penjaga Pantai Pertama menambahkan, pencarian itu berada di daerah terpencil dan merupakan tantangan untuk melakukan pencarian di daerah.
"Titan kehilangan kontak dengan kapal penelitian Polar Prince kira -kira satu jam dan 45 menit ke dalam penyelaman kapal pada hari Minggu pagi," sambungnya.
Sementara itu, Boston's Coastguard mengatakan, operasi untuk menemukan lima orang di kapal selam sedang berlangsung, setelah kontak hilang pada hari Minggu pagi, sekitar satu jam dan 45 menit.
Pesawat P-8 Poseidon yang sangat canggih dengan kemampuan deteksi bawah air juga telah dikerahkan.
Selain Hamish Harding, dua orang lainnya diketahui adalah Titan, pilot submersible Prancis Paul-Henry Nargeolet, dan kepala eksekutif dan pendiri Oceangate Expeditions Stockton Rush.
"Pikiran dan doa untuk ayah tiriku Hamish Harding karena kapal selamnya hilang menjelajahi Titanic. Misi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung," tulis Mr Harding Brian Szasz, dikutip dari Sky News, Selasa (20/6/2023).
Oceangate Expeditions, perusahaan yang menyebarkan kapal-kapal untuk ekspedisi laut dalam menyatakan, salah satu submersiblenya hilang di Samudra Atlantik dan bahwa pencarian sedang berlangsung.
Laksamana belakang John Mauger, komandan Distrik Penjaga Pantai Pertama menambahkan, pencarian itu berada di daerah terpencil dan merupakan tantangan untuk melakukan pencarian di daerah.
"Titan kehilangan kontak dengan kapal penelitian Polar Prince kira -kira satu jam dan 45 menit ke dalam penyelaman kapal pada hari Minggu pagi," sambungnya.
Sementara itu, Boston's Coastguard mengatakan, operasi untuk menemukan lima orang di kapal selam sedang berlangsung, setelah kontak hilang pada hari Minggu pagi, sekitar satu jam dan 45 menit.
Pesawat P-8 Poseidon yang sangat canggih dengan kemampuan deteksi bawah air juga telah dikerahkan.
tulis komentar anda