Dukung Pengelolaan Limbah Batu Bara PLTU untuk Industri Semen

Senin, 10 Juli 2023 - 12:13 WIB
PT MPX Logistics International Tbk akan bertanggung jawab untuk mengangkut limbah batu bara PLTU ke lokasi Pabrik Semen untuk dimanfaatkan . FOTO/ BPPT
JAKARTA - Pengelolaan Limbah merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang mencakup penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan, pengangkutan, dan pengolahan limbah termasuk penimbunan hasil pengolahan tersebut.



PT MPX Logistics International dipercaya fly ash bottom ash (FABA) PLTU sebanyajk 660 ribu ton dari perusahaan semen raksasa yang berinvestasi di Indonesia melalui PT Conch Cement Indonesia untuk mengangkut limbah.

Dalam kontrak ini, PT MPX Logistics International Tbk akan bertanggung jawab untuk mengangkut limbah batu bara PLTU ke lokasi Pabrik Semen untuk dimanfaatkan .

Fly ash dan Bottom Ash merupakan abu yang dihasilkan dalam proses pembakaran batu bara di PLTU. Penggunaan FABA ini dalam industri semen dan infrastruktur semakin populer karena sifatnya yang ramah lingkungan dengan mengurangi polusi lingkungan.



Kontrak ini ditandatangani pada hari, Senin 10 Juli 2023, Hadir dan membubuhkan tandatangan dari PT MPX Logistics International Tbk adalah Wijaya Candera selaku Direktur Utama dan pihak Manajemen perusahan PT CONCH Cement Indonesia.

“Kontrak ini bukan hanya akan memberikan manfaat finansial bagi PT MPX Logistics International Tbk, tetapi juga akan meningkatkan citra perusahaan sebagai mitra yang handal dalam industri logistik,” ucap Wijaya Candera.

Sementara itu,Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Rosa Vivien Ratnawati menegaskan, bahwa material FABA yang merupakan limbah hasil sisa pembakaran di PLTU menjadi limbah nonB3.

Hal tersebut disebabkan karena pembakaran batu bara di kegiatan PLTU dilakukan pada temperatur tinggi, sehingga kandungan unburnt carbon di dalam FABA menjadi minimum dan lebih stabil saat disimpan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More