DBS Terobosan Pengobatan Parkinson Sekaligus Teknologi Canggih
Selasa, 11 Juli 2023 - 01:37 WIB
DBS juga dapat membantu mengurangi efek samping dari obat Parkinson yang digunakan untuk mengontrol gejala.
Menurutnya, terdapat beberapa keuntungan dari DBS pada pasien Parkinson, antara lain menurunkan intensitas gejala. Salah satu keuntungan dari prosedur DBS pada pasien penyakit Parkinson adalah kemampuannya untuk menurunkan intensitas gejala.
Beberapa tanda penyakit seperti tremor, kaku, gerakan lambat, dan ketidakmampuan untuk bergerak dapat dikurangi dengan DBS.
Selain itu, DBS dapat mengurangi dosis obat. DBS dapat mengurangi dosis obat yang biasanya dikonsumsi untuk mengobati penyakit Parkinson. Dosis obat yang dikonsumsi menjadi lebih sedikit sehingga dapat meminimalkan efek samping dari obat. Hal ini juga membantu meningkatkan kualitas hidup pasien.
Ia mengatakan pemasangan DBS tidak memengaruhi kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan. Area otak yang distimulus terbatas pada lokasi tertentu yang memengaruhi gerakan, sehingga tidak memengaruhi fungsi otak lainnya.
Oleh karena itu, pasien dapat menjalani kegiatan sehari-hari dalam kondisi yang sama seperti sebelumnya.
Ia mengatakan DBS efektif dalam jangka waktu lama. Terapi DBS dapat terus efektif selama bertahun-tahun. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan rutin pada pasien untuk memastikan stimulasi pada DBS tetap berjalan sesuai dengan program yang telah ditetapkan.
“Melihat dari beberapa keuntungan di atas, DBS dapat menawarkan pengobatan yang aman dan efektif untuk gejala Parkinson. Namun, setiap pasien memiliki kondisi yang unik, oleh karena itu, sangat ditekankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai terapi DBS,” tutup dr. Frandy.
DBS merupakan terobosan pada bidang pengobatan Parkinson sekaligus teknologi canggih yang dapat mengobati efek samping dan kekurangan fungsi obat-obatan serta memastikan pasien Parkinson mengalami peningkatan kualitas hidup.
Menurutnya, terdapat beberapa keuntungan dari DBS pada pasien Parkinson, antara lain menurunkan intensitas gejala. Salah satu keuntungan dari prosedur DBS pada pasien penyakit Parkinson adalah kemampuannya untuk menurunkan intensitas gejala.
Beberapa tanda penyakit seperti tremor, kaku, gerakan lambat, dan ketidakmampuan untuk bergerak dapat dikurangi dengan DBS.
Selain itu, DBS dapat mengurangi dosis obat. DBS dapat mengurangi dosis obat yang biasanya dikonsumsi untuk mengobati penyakit Parkinson. Dosis obat yang dikonsumsi menjadi lebih sedikit sehingga dapat meminimalkan efek samping dari obat. Hal ini juga membantu meningkatkan kualitas hidup pasien.
Ia mengatakan pemasangan DBS tidak memengaruhi kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan. Area otak yang distimulus terbatas pada lokasi tertentu yang memengaruhi gerakan, sehingga tidak memengaruhi fungsi otak lainnya.
Oleh karena itu, pasien dapat menjalani kegiatan sehari-hari dalam kondisi yang sama seperti sebelumnya.
Ia mengatakan DBS efektif dalam jangka waktu lama. Terapi DBS dapat terus efektif selama bertahun-tahun. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan rutin pada pasien untuk memastikan stimulasi pada DBS tetap berjalan sesuai dengan program yang telah ditetapkan.
“Melihat dari beberapa keuntungan di atas, DBS dapat menawarkan pengobatan yang aman dan efektif untuk gejala Parkinson. Namun, setiap pasien memiliki kondisi yang unik, oleh karena itu, sangat ditekankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai terapi DBS,” tutup dr. Frandy.
DBS merupakan terobosan pada bidang pengobatan Parkinson sekaligus teknologi canggih yang dapat mengobati efek samping dan kekurangan fungsi obat-obatan serta memastikan pasien Parkinson mengalami peningkatan kualitas hidup.
(wbs)
tulis komentar anda