Pesawat Mata-mata U-2 NASA Terobos Badai Petir, Ungkap Rahasia Sinar Gamma

Selasa, 22 Agustus 2023 - 06:18 WIB
NASA menggunakan pesawat mata-mata Lockheed U-2 yang telah dimodifikasi untuk terbang menerobos badai di ketinggian 18-21 km. Foto/NASA
FLORIDA - NASA menggunakan pesawat mata-mata Lockheed U-2 yang telah dimodifikasi untuk terbang menerobos badai di ketinggian 18-21 km. NASA melengkapi pesawat itu dengan Terrestrial gamma-ray flashes atau detektor sinar gamma untuk memprediksi aktivitas badai.

Setelah dimodifikasi dua pesawat mata-mata U-2 yang akuisisi NASA pada tahun 1981 dan 1989 itu diberi nama Earth Resources 2 atau ER-2. Pesawat ER-2 dapat terbang sangat tinggi di angkasa, di atas 99% atmosfer bumi.

Dua pesawat ER-2 milik NASA telah menerbangkan lebih dari 4.500 misi dan salah satunya mencetak rekor ketinggian ekstrem pada 1998 mencapai ketinggian 68.700 kaki atau 21 kilometer di atas Bumi. Sebagai gambaran, pesawat komersial umumnya terbang pada ketinggian sekitar 35.000 kaki atau 11.000 meter (11 km).



Pesawat ER-2 NASA telah digunakan untuk melakukan studi tentang sensor satelit baru, pemanasan global dan tingkat ozon, fenomena atmosfer, dan bahkan hujan salju. Pilot NASA menerbangkan pesawat sains ini langsung ke badai petir dan merekam data luar biasa tentang kilatan sinar gamma.



Pesawat ER-2 diterbangkan di ketinggian 18 km agar bisa sedekat mungkin dengan awan petir dan menerobos badai. “Dengan melakukan hal ini, tim ilmuwan dapat mengumpulkan analisis sinar gamma dan awan petir paling rinci di udara yang pernah tercatat,” menurut keterangan NASA dikutip SINDOnews dari laman Space, Selasa (22/8/2023).



Diketahui badai petir dapat menciptakan angin kencang ke atas dan ke bawah yang mempercepat udara dan air hingga kecepatan tinggi. Saat kristal es bertabrakan dalam pusaran arus udara ini, elektron terlepas darinya, menghasilkan medan listrik yang menghasilkan petir.

Dalam kondisi tertentu, elektron bebas ini juga dapat menimbulkan kilatan sinar gamma, gelombang terpendek dan paling energik dalam spektrum elektromagnetik. Badai petir dapat memancarkan dua jenis radiasi sinar gamma yang berbeda, pertama kilatan sinar gamma pendek dan pancaran sinar gamma lebih panjang yang dapat berlangsung dari menit hingga jam.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More