Berbekal Alat Canggih, 300 Orang Berburu Monster Loch Ness, Hasilnya?
Rabu, 30 Agustus 2023 - 14:12 WIB
Selama dua hari 300 relawan memburu monster Nessie yang diyakini tinggal di danau Loch Ness, Skotlandia. Tampak kerangka dinosaurus mirip monster Nessie yang dilelang di New York. Foto: CNN
SKOTLANDIA - Sekitar 300 relawan melakukan perburuan besar-besaran monster Nessie yang diyakini ada di danau Loch Ness selama 2 hari. Berhasilkah?
Perburan besar-besaran monster Nessie, yang diyakini ada di danau Loch Ness, Skotlandia, yang berlangsung selama dua hari ternyata berakhir sia-sia. Ratusan orang dan berbagai peralatan canggih yang digunakan selama pencarian sama sekali tidak berhasil mengungkap keberadaan Nessi .
Dilansir situs DW, Rabu (30/8) disebutkan bahwa perburuan monster Nessie diinsiasi oleh Loch Ness Centre dan Loch Ness Exploration. Kedua organisasi itu berharap legenda Nessie bisa diungkap kebenarannya berbekal teknologi dan peralatan yang semakin canggih.
Berbagai alat canggih digunakan mulai dari kamera, drone, mikrofon bawah air, hingga sonar. Selain itu kehadiran 300 relawan diyakini mampu melakukan pengamatan yang lebih ekstensif di seluruh danau Loch Ness dengan baik.
Perburuan yang dilakukan mulai 26 Agustus 2023 itu juga dilakukan dengan cermat. Mereka juga berupaya melakukan pencarian di berbagai titik di wilayah Loch Ness dimana Nessie pernah dilaporkan muncul ke permukaan danau.
Sayangnya semua upaya tersebut justru tetap berakhir sia-sia. Keberadaan Nessie sama sekali tidak ditemukan. Sama sekali tidak ditemukan bukti apa pun bahwa Nessie memang tingggal di danau Loch Ness.
"Kami memang mendengar sesuatu. Kami mendengar empat suara aneh yang berbeda. Sayangnya alat perekam tidak menyala,” kata pemimpin pencarian Alan McKenna.
Perburan besar-besaran monster Nessie, yang diyakini ada di danau Loch Ness, Skotlandia, yang berlangsung selama dua hari ternyata berakhir sia-sia. Ratusan orang dan berbagai peralatan canggih yang digunakan selama pencarian sama sekali tidak berhasil mengungkap keberadaan Nessi .
Dilansir situs DW, Rabu (30/8) disebutkan bahwa perburuan monster Nessie diinsiasi oleh Loch Ness Centre dan Loch Ness Exploration. Kedua organisasi itu berharap legenda Nessie bisa diungkap kebenarannya berbekal teknologi dan peralatan yang semakin canggih.
Berbagai alat canggih digunakan mulai dari kamera, drone, mikrofon bawah air, hingga sonar. Selain itu kehadiran 300 relawan diyakini mampu melakukan pengamatan yang lebih ekstensif di seluruh danau Loch Ness dengan baik.
Perburuan yang dilakukan mulai 26 Agustus 2023 itu juga dilakukan dengan cermat. Mereka juga berupaya melakukan pencarian di berbagai titik di wilayah Loch Ness dimana Nessie pernah dilaporkan muncul ke permukaan danau.
Sayangnya semua upaya tersebut justru tetap berakhir sia-sia. Keberadaan Nessie sama sekali tidak ditemukan. Sama sekali tidak ditemukan bukti apa pun bahwa Nessie memang tingggal di danau Loch Ness.
"Kami memang mendengar sesuatu. Kami mendengar empat suara aneh yang berbeda. Sayangnya alat perekam tidak menyala,” kata pemimpin pencarian Alan McKenna.
tulis komentar anda