Daftar Pulau dan Gunung yang Berada di Laut China Selatan

Jum'at, 12 Januari 2024 - 14:00 WIB
Laut China Selatan merupakan perairan yang dilingkupi sejumlah negara di Asia serta Asia Tenggara. (Foto: SINDOnews)
JAKARTA - Pulau dan gunung yang berada di Laut China Selatan menarik untuk diketahui. Salah satu alasannya adalah karena pulau di kawasan tersebut diperebutkan oleh beberapa negara.

Seperti diketahui, Laut China Selatan merupakan perairan yang dilingkupi sejumlah negara di Asia serta Asia Tenggara. Negara-negara tersebut adalah Vietnam, Republik Rakyat China (RRC), Taiwan, Filipina, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Selain letaknya yang strategis, perairan Laut China Selatan diketahui memiliki potensi sumber daya alam yang kaya, seperti minyak dan sumber energi lainnya. Tak heran, Laut China Selatan menjadi kawasan yang rawan konflik. Terjadi sengketa dan perebutan wilayah yang disebabkan klaim oleh beberapa negara di kawasan tersebut.



Mengutip buku berjudul “Konflik Laut China Selatan dan Implikasinya Terhadap Kawasan” terbitan P3DI Setjen DPR Republik Indonesia dan Azza Grafika (2013), konflik antarnegara yang terlibat saling klaim kepemilikan atas pulau-pulau (kepulauan) di Laut China Selatan baru muncul di dasawarsa 1970. Bahkan hingga sekarang, konflik tersebut masih terus berlangsung.

Baca Juga: Mengulik Sejarah Konflik Laut China Selatan yang Panas

Lantas, apa saja pulau dan gunung yang berada di Laut China Selatan? Berikut ulasannya.

1. Kepulauan Spratly



Kepulauan Spratly merupakan gugusan pulau di Laut China Selatan. Ada lebih dari 100 pulau kecil, termasuk yang berupa terumbu karang, atol, dan beting yang seluruhnya tersebar di wilayah seluas 409.000 kilometer persegi. Britannica menyebut, terdapat 12 pulau utama yang terbentuk alamiah, dengan pulau terbesarnya bernama Pulau Itu Aba seluas 36 hektare. Selain itu, ada pula Pulau Spratly atau Pulau Storm.

Tidak ada populasi asli di Kepulauan Spratly. Namun, wilayah tersebut memiliki potensi cadangan gas dan minyak. Diketahui, RRC, Taiwan, dan Vietnam mengklaim seluruh wilayah Kepulauan Spratly. Sedangkan Malaysia dan Filipina mengklaim sebagiannya.

Mengutip laman cia.gov, Brunei Darussalam mengklaim landas kontinen yang tumpang tindih dengan terumbu karang di bagian selatan kepulauan itu sejak 1985. Namun, negara tersebut belum membuat klaim formal apa pun atas terumbu karang itu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More