Bandara Kansai Bakal Hilang Ditelan Air Laut, Ini Bukti Ilmiahnya
Senin, 15 Januari 2024 - 11:43 WIB
Tanda-tanda bandara Kansai di Jepang akan hilang ditelan air laut semakin nyata. FOTO/ JAPAN TIMES
OSAKA - Bandara Internasional Kansai merupakan bandara penting bagi kota Osaka, Kyoto dan Kobe dengan pengguna bandara mencapai jutaan pengguna setiap tahunnya.
BACA JUGA - Menhub Sebut Bandara Kertajati Disiapkan Jadi Bandara Premium
Bandara ini dibuka hampir 30 tahun yang lalu namun pengamatan para ahli menemukan bahwa bandara tersebut nantinya akan hilang di bawah air laut
Lapangan ini dibangun di atas laut untuk menggantikan bandara tua di wilayah kecil Kansai. Karena permasalahan keterbatasan lahan, tidak adanya ruang untuk perluasan bandara lama dan dihadapkan pada keluhan warga sekitar, maka bandara baru dibangun di atas laut.
Seperti dilansir dari The Japan Times, pada dasarnya bandara ini merupakan pulau buatan yang pembangunannya dimulai pada tahun 1987 dan selesai seluruhnya pada tahun 1994. Meski menggunakan teknologi lama, bandara ini mampu menahan gempa Hanshin tahun 1995 dan juga topan tahun 1998.
Surveyor bumi menemukan bahwa karena beratnya pulau buatan ini dan pembangunan struktur bandara, pulau buatan ini akan menetap di dasar laut Teluk Osaka. Awalnya mereka memperkirakan pulau ini akan tenggelam 5,7 meter pada tahun 1990 namun perkiraan mereka salah
Bandara ini tenggelam 8,2 meter pada tahun 1990. Faktanya, perkiraan awal menunjukkan bahwa bandara ini memerlukan waktu 50 tahun untuk tenggelam sebelum menjadi stabil pada ketinggian 13 kaki di atas permukaan laut.
Saat bandara ini dibangun, bagian dasarnya diperkuat dengan tumpukan pasir setinggi 5 kaki dan juga pemasangan 2,2 juta unit pipa dengan diameter hingga 16 inci dan diisi pasir untuk menyerap kelembapan dan memperkuat dasar. pulau buatan yang dibangun
Para ahli geologi berpendapat bandara ini hanya bisa bertahan hingga tahun 2056 sebelum tenggelam sepenuhnya dengan studi terbaru, jika tidak ada tindakan yang tepat untuk menyelamatkan bandara ini.
Masalah ini diperparah karena bagian tengah bandara tenggelam lebih cepat dibandingkan tepi landasan pacu. Total biaya untuk membangun bandara dan mencegah tenggelamnya adalah antara 15-20 miliar USD.
Dengan pemakaian yang tinggi, pihak berwenang tidak bisa membiarkan bandara tenggelam total. Sejak dibangun hingga saat ini, bandara ini telah tenggelam 11,5 meter ke dasar Teluk Osaka
BACA JUGA - Menhub Sebut Bandara Kertajati Disiapkan Jadi Bandara Premium
Bandara ini dibuka hampir 30 tahun yang lalu namun pengamatan para ahli menemukan bahwa bandara tersebut nantinya akan hilang di bawah air laut
Lapangan ini dibangun di atas laut untuk menggantikan bandara tua di wilayah kecil Kansai. Karena permasalahan keterbatasan lahan, tidak adanya ruang untuk perluasan bandara lama dan dihadapkan pada keluhan warga sekitar, maka bandara baru dibangun di atas laut.
Seperti dilansir dari The Japan Times, pada dasarnya bandara ini merupakan pulau buatan yang pembangunannya dimulai pada tahun 1987 dan selesai seluruhnya pada tahun 1994. Meski menggunakan teknologi lama, bandara ini mampu menahan gempa Hanshin tahun 1995 dan juga topan tahun 1998.
Surveyor bumi menemukan bahwa karena beratnya pulau buatan ini dan pembangunan struktur bandara, pulau buatan ini akan menetap di dasar laut Teluk Osaka. Awalnya mereka memperkirakan pulau ini akan tenggelam 5,7 meter pada tahun 1990 namun perkiraan mereka salah
Bandara ini tenggelam 8,2 meter pada tahun 1990. Faktanya, perkiraan awal menunjukkan bahwa bandara ini memerlukan waktu 50 tahun untuk tenggelam sebelum menjadi stabil pada ketinggian 13 kaki di atas permukaan laut.
Saat bandara ini dibangun, bagian dasarnya diperkuat dengan tumpukan pasir setinggi 5 kaki dan juga pemasangan 2,2 juta unit pipa dengan diameter hingga 16 inci dan diisi pasir untuk menyerap kelembapan dan memperkuat dasar. pulau buatan yang dibangun
Para ahli geologi berpendapat bandara ini hanya bisa bertahan hingga tahun 2056 sebelum tenggelam sepenuhnya dengan studi terbaru, jika tidak ada tindakan yang tepat untuk menyelamatkan bandara ini.
Masalah ini diperparah karena bagian tengah bandara tenggelam lebih cepat dibandingkan tepi landasan pacu. Total biaya untuk membangun bandara dan mencegah tenggelamnya adalah antara 15-20 miliar USD.
Dengan pemakaian yang tinggi, pihak berwenang tidak bisa membiarkan bandara tenggelam total. Sejak dibangun hingga saat ini, bandara ini telah tenggelam 11,5 meter ke dasar Teluk Osaka
(wbs)
tulis komentar anda