Paus Tidur Vertikal Jadi Fenomena Menakjubkan yang Masih Misterius

Jum'at, 16 Februari 2024 - 09:16 WIB
Paus tidur vertikal yang disebut ilmuwan sebagai fenomena magis. Foto: ist
JAKARTA - Mamalia laut seperti paus dan lumba-lumba menghabiskan seluruh hidup mereka di laut. Tapi, bagaimana mereka bisa tidur tanpa tenggelam?

Tidur vertikal adalah fenomena di mana paus tidur dengan tubuhnya tegak di dalam air, dengan kepala di bawah permukaan dan ekor di atas. Ini berbeda dengan tidur horizontal, di mana paus berbaring di permukaan air. Penemuan ini pertama kali dibuat oleh para ilmuwan yang melakukan penelitian menyeluruh tentang kebiasaan tidur paus.

Alasan di balik tidur vertikal paus masih menjadi misteri bagi ilmuwan. Namun, beberapa teori telah diajukan. Salah satunya adalah perlindungan terhadap predator. Dengan tidur vertikal, paus dapat menyelinap lebih tidak terlihat di dalam air, mengurangi risiko serangan dari hiu atau predator lainnya.

Direktur South Carolina Aquarium di Charleston, AS, Bruce Hecker melakukan penelitian terhadap lumba-lumba hidung botol di akuarium dan kebun binatang, serta paus dan lumba-lumba di alam liar.

Hasilnya, ada dua metode tidur dasar. Pertama, mereka beristirahat dengan tenang di air, baik vertikal maupun horizontal, atau tidur sambil berenang perlahan di samping hewan lain.



Lumba-lumba punya bentuk tidur yang lebih dalam, kebanyakan di malam hari, yang disebut "logging" karena dalam keadaan ini, lumba-lumba menyerupai kayu yang mengambang di permukaan air.

Ketika mamalia laut tidur dan berenang sekaligus, mereka berada dalam keadaan yang mirip dengan tidur siang.

“Saat tidur, lumba-lumba hidung botol hanya menutup setengah otaknya. Setengah otak lainnya tetap terjaga dalam tingkat kewaspadaan rendah. Sisi yang penuh perhatian ini digunakan untuk mengawasi predator, rintangan, dan hewan lain,” ungkap Bruce.

“Ini juga menandakan kapan harus naik ke permukaan untuk menghirup udara segar. Setelah kira-kira dua jam, hewan itu akan membalik proses ini, mengistirahatkan sisi otak yang aktif dan membangunkan separuh yang beristirahat. Pola ini sering disebut ;tidur siang kucing,” beber Bruce lagi.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More