Lipstik Berwarna Merah Berusia 3.700 Tahun Ditemukan di Iran
Minggu, 25 Februari 2024 - 20:14 WIB
Para arkeolog percaya bahwa lipstik ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti ritual keagamaan. FOTO/ IFL SCIENCE
Lipstik berwarna merah berusia 3.700 tahun yang ditemukan di situs arkeologi Tepe Zagheh, Iran, kemungkinan merupakan lipstik tertua yang pernah ditemukan.
BACA JUGA - Terowongan Misterius Menuju Makam Ratu Cleopatra Ditemukan
Seperti dilansir dari IFL Science, Minggu (25/2/2024), penemuan ini menunjukkan bahwa budaya kecantikan dan penggunaan kosmetik telah ada sejak zaman kuno.
Lipstik ini ditemukan dalam wadah kecil yang terbuat dari tanah liat dan berbentuk seperti cangkang. Di dalamnya terdapat zat berwarna merah tua yang terbuat dari mineral ochre, lemak hewani, dan lilin lebah.
Para arkeolog percaya bahwa lipstik ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti ritual keagamaan, acara sosial, dan untuk meningkatkan penampilan.
Penemuan lipstik ini memberikan wawasan baru tentang kehidupan dan budaya masyarakat Mesopotamia kuno. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki minat yang besar terhadap kecantikan dan penampilan, dan bahwa mereka telah mengembangkan teknologi untuk membuat kosmetik yang canggih.
Lipstik ini terbuat dari mineral ochre, lemak hewani, dan lilin lebah, warna merah pada lipstik ini berasal dari mineral ochre.
Lipstik ini ditemukan dalam wadah kecil yang terbuat dari tanah liat dan berbentuk seperti cangkang.
Para arkeolog percaya bahwa lipstik ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti ritual keagamaan, acara sosial, dan untuk meningkatkan penampilan.
Penemuan lipstik merah kuno ini merupakan bukti bahwa budaya kecantikan dan penggunaan kosmetik telah ada sejak zaman kuno. Ini menunjukkan bahwa manusia selalu memiliki minat untuk meningkatkan penampilan mereka dan merasa cantik.
BACA JUGA - Terowongan Misterius Menuju Makam Ratu Cleopatra Ditemukan
Seperti dilansir dari IFL Science, Minggu (25/2/2024), penemuan ini menunjukkan bahwa budaya kecantikan dan penggunaan kosmetik telah ada sejak zaman kuno.
Lipstik ini ditemukan dalam wadah kecil yang terbuat dari tanah liat dan berbentuk seperti cangkang. Di dalamnya terdapat zat berwarna merah tua yang terbuat dari mineral ochre, lemak hewani, dan lilin lebah.
Para arkeolog percaya bahwa lipstik ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti ritual keagamaan, acara sosial, dan untuk meningkatkan penampilan.
Penemuan lipstik ini memberikan wawasan baru tentang kehidupan dan budaya masyarakat Mesopotamia kuno. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki minat yang besar terhadap kecantikan dan penampilan, dan bahwa mereka telah mengembangkan teknologi untuk membuat kosmetik yang canggih.
Lipstik ini terbuat dari mineral ochre, lemak hewani, dan lilin lebah, warna merah pada lipstik ini berasal dari mineral ochre.
Lipstik ini ditemukan dalam wadah kecil yang terbuat dari tanah liat dan berbentuk seperti cangkang.
Para arkeolog percaya bahwa lipstik ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti ritual keagamaan, acara sosial, dan untuk meningkatkan penampilan.
Penemuan lipstik merah kuno ini merupakan bukti bahwa budaya kecantikan dan penggunaan kosmetik telah ada sejak zaman kuno. Ini menunjukkan bahwa manusia selalu memiliki minat untuk meningkatkan penampilan mereka dan merasa cantik.
(wbs)
tulis komentar anda