Inovatif, Gentong Pakan Lele Otomatis Karya Anak Bangsa
Jum'at, 24 Mei 2024 - 21:05 WIB
“Di era serba digital ini, kunci pemasyarakat ilmu adalah istilah. Kalau masyarakat sudah paham istilah-istilah, nama-nama alat, mereka bisa belanja sendiri, belajar sendiri, bahkan berkreasi sendiri, tentu dalam batas tertentu kita harus mengandalkan ahlinya,” ujar Didik.
Penggunaan alat sederhana diharapkan dapat mengajarkan mahasiswa untuk belajar bagaimana menggunakan alat sederhana sehingga menjadi sebuah kreatifitas yang bernilai tinggi.
Saat ini, ternak ikan lele ini sudah berjalan kurang lebih tujuh bulan dan telah menjalani dua periode panen yang mana setiap satu kali panennya tiga setengah bulan. “Jadi satu periode tanam benih butuh tiga setengah bulan. Di bulan ketiga sudah mulai menyicil panen, karena pertumbuhan ikannya tidak selalu sama,” katanya.
Budidaya ini diharapkan tidak hanya menghasilkan panen ikan saja, tetapi juga dapat menjadi objek akademik bagi para mahasiswa berbagai disiplin. "Silakan mahasiswa sastra mempelajari peristilahannya, mahasiswa teknik memberi masukan penyempurnaan otomasinya, mahasiswa peternakan mengkaji efisiensinya, mahasiswa sosial ekonomi mengkaji peluangnya sebagai ikhtiar ekonomi masyarakat urban,” ucap Didik.
Penggunaan alat sederhana diharapkan dapat mengajarkan mahasiswa untuk belajar bagaimana menggunakan alat sederhana sehingga menjadi sebuah kreatifitas yang bernilai tinggi.
Saat ini, ternak ikan lele ini sudah berjalan kurang lebih tujuh bulan dan telah menjalani dua periode panen yang mana setiap satu kali panennya tiga setengah bulan. “Jadi satu periode tanam benih butuh tiga setengah bulan. Di bulan ketiga sudah mulai menyicil panen, karena pertumbuhan ikannya tidak selalu sama,” katanya.
Budidaya ini diharapkan tidak hanya menghasilkan panen ikan saja, tetapi juga dapat menjadi objek akademik bagi para mahasiswa berbagai disiplin. "Silakan mahasiswa sastra mempelajari peristilahannya, mahasiswa teknik memberi masukan penyempurnaan otomasinya, mahasiswa peternakan mengkaji efisiensinya, mahasiswa sosial ekonomi mengkaji peluangnya sebagai ikhtiar ekonomi masyarakat urban,” ucap Didik.
(msf)
tulis komentar anda