Jenis Kapal Perang yang Dimiliki Indonesia dan Jadi Andalan TNI AL

Minggu, 14 Juli 2024 - 19:44 WIB
KRI Panah-626

Dilansir dari laman TNI, KRI Kapak-625 dan KRI Panah-626 merupakan produksi dalam negeri PT. PAL Indonesia. Kedua kapal ini memiliki panjang 60 meter dan lebar 8,10 meter serta tinggi 4,85 meter. Kapal ini mampu membawa muatan penuh 450 hingga 500 ton. Memiliki jarak jelajah 2.400 nautical mile dan mampu mengangkut 55 orang. KCR kelima dan keenam milik TNI AL ini juga telah dilengkapi dengan sistem persenjataan yang mampu mendeteksi sasaran/target baik di udara, permukaan, dan bawah laut dan mampu melaju dengan kecepatan maksimal 28 knot.

3. Kapal Fregat

Fregat adalah kapal perang berukuran sedang (1.100-2.800 ton) yang dapat bergerak lincah dan cepat. Panjang kapal ini antara 60 hingga 180 meter, lebih besar dari kapal korvet. Fregat biasanya difungsikan sebagai unit anti kapal selam, namun juga memiliki kemampuan pertahanan udara.

TNI AL tercatat memiliki sejumlah kapal fregat. Di antaranya KRI Ahmad Yani (351), KRI Yos Sudarso (353), KRI Abdul Halim Perdanakusuma (355), KRI Abdul Halim Perdanakusuma (355), KRI Slamet Riayadi-352, KRI Oswald Siahaan-354 dan KRI Karel Satsuit Tubun-356.

Kapal-kapal perang tersebut merupakan buatan Belanda yang dilengkapi persenjataan: 1 x OTO Melara 76 mm, 2 x twin Simbad SAM (4 rudal), 4 x C-802 SSM, dan 2 x Triple Mk 32 torpedo launchers.

Selain kapal-kapal fregat di atas, TNI AL juga memiliki KRI Raden Eddy Martadinata-331 dan KRI I Gusti Ngurah Rai-332. Dua kapal perang Indonesia ini berjenis PKR10514 SIGMA yang dilengkapi senjata 1 x OTO Melara 76 mm, 1 x Rheinmetall Millennium 35 mm CIWS Gun, 12 VLS MICA SAM, 8 x Exocet MM40 Block III SSM, dan 2 x triple torpedo tubes.

4. Kapal Selam

Kapal selam merupakan jenis kapal perang yang beroperasi di bawah permukaan air.

TNI AL saat ini memiliki kapal selam kelas Cakra yang dibeli dari Jerman serta kapal selam buatan dalam negri hasil kerjasama dengan Korsel.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More