Ajaib! Pohon Beringin Ini Tak Bisa Ditumbangkan, Beberapa Kali Ditebang Tumbuh Lagi
Minggu, 18 Agustus 2024 - 19:24 WIB
Pohon beringin masa kini adalah salah satu dari 750 spesies pohon ara (pohon tin) yang diserbuki oleh serangga dan berkembang biak menempel pada pohon lain.
Mereka bertahan hidup dengan menyedot nutrisi dari tanaman inangnya menggunakan organ khusus yang disebut akar haustoria (akar penghisap). Haustoria dapat menempel dan menembus batang dan akar tanaman inang untuk memfasilitasi penyerapan air dan nutrisi hingga pertukaran mikroorganisme.
"Tanaman ini memulai kehidupan sebagai benih yang menempel di pohon lain, ketika tumbuh ia akan merambat dan bergantung pada pohon tersebut untuk mendapat dukungan. Namun ketika sudah tepat ia seperti mencekik pohon inang (dengan akar haustoria) sehingga masuk ke dalam strukturnya," jelas Alvarez.
Semakin berkembang, akar akan tumbuh dari cabang-cabang pohon tersebut dan menjulur keluar. Hal ini membuat pohon beringin memperluas jejak pohon dan kerap dinamai sebagai 'pohon berjalan'.
The Great Banyan Tree di India disebut sebagai pohon terbesar di dunia dalam hal wilayah yang dicakupnya yakni seluas 5 hektar.
Namun bila diukur berdasarkan volume keseluruhan, pohon terbesar dipegang oleh pohon sequoia raksasa bernama General Sherman di Taman Nasional Sequoia California.
.
Beringin ini sendiri dianggap suci dan menjadi pohon paling berarti di India. Pohon ini disebut "Vata-vriksha" yang berkaitan dengan dewa kematian, Yama dan kerap ditanam di dekat krematorium desa.
Dalam agama Hindu, dijelaskan bila Dewa Krishna berdiri di bawah pohon beringin ketika akan menyampaikan khotbah kitab suci Sansekerta, Bhagavad Gita. Sedangkan teks-teks Hindu yang ditulis lebih dari 2.500 tahun lalu menggambarkan pohon dunia sebagai pohon beringin yang tumbuh terbalik dan berakar di surga.
Sehingga selama berabad-abad pohon beringin disimbolkan sebagai kesuburan, kehidupan, dan kebangkitan. Dahulu beringin dijadikan sumber obat dan makanan tetapi kini akarnya kerap digunakan sebagai bahan pembangunan.
Mereka bertahan hidup dengan menyedot nutrisi dari tanaman inangnya menggunakan organ khusus yang disebut akar haustoria (akar penghisap). Haustoria dapat menempel dan menembus batang dan akar tanaman inang untuk memfasilitasi penyerapan air dan nutrisi hingga pertukaran mikroorganisme.
"Tanaman ini memulai kehidupan sebagai benih yang menempel di pohon lain, ketika tumbuh ia akan merambat dan bergantung pada pohon tersebut untuk mendapat dukungan. Namun ketika sudah tepat ia seperti mencekik pohon inang (dengan akar haustoria) sehingga masuk ke dalam strukturnya," jelas Alvarez.
Semakin berkembang, akar akan tumbuh dari cabang-cabang pohon tersebut dan menjulur keluar. Hal ini membuat pohon beringin memperluas jejak pohon dan kerap dinamai sebagai 'pohon berjalan'.
The Great Banyan Tree di India disebut sebagai pohon terbesar di dunia dalam hal wilayah yang dicakupnya yakni seluas 5 hektar.
Namun bila diukur berdasarkan volume keseluruhan, pohon terbesar dipegang oleh pohon sequoia raksasa bernama General Sherman di Taman Nasional Sequoia California.
.
Beringin ini sendiri dianggap suci dan menjadi pohon paling berarti di India. Pohon ini disebut "Vata-vriksha" yang berkaitan dengan dewa kematian, Yama dan kerap ditanam di dekat krematorium desa.
Dalam agama Hindu, dijelaskan bila Dewa Krishna berdiri di bawah pohon beringin ketika akan menyampaikan khotbah kitab suci Sansekerta, Bhagavad Gita. Sedangkan teks-teks Hindu yang ditulis lebih dari 2.500 tahun lalu menggambarkan pohon dunia sebagai pohon beringin yang tumbuh terbalik dan berakar di surga.
Sehingga selama berabad-abad pohon beringin disimbolkan sebagai kesuburan, kehidupan, dan kebangkitan. Dahulu beringin dijadikan sumber obat dan makanan tetapi kini akarnya kerap digunakan sebagai bahan pembangunan.
tulis komentar anda