Adu Drone Naga Rusia-Ukraina, Begini Spesifikasinya

Sabtu, 14 September 2024 - 19:20 WIB
Berbeda dengan drone naga Ukraina, versi Rusia ini lebih banyak mengeluarkan percikan api dengan sedikit kerusakan nyata yang terlihat.

Rusia memiliki sejarah panjang dalam menggunakan senjata thermit. Pada 2012, Rusia menembakkan amunisi klaster yang diisi dengan senyawa ini ke sasaran di Suriah. Rusia juga telah menggunakan perangkat thermit di Ukraina sejak awal perang besar-besaran. Ukraina juga telah memiliki senjata thermit sebelum drone naga, menurut Human Rights Watch.



Organisasi ini mengatakan telah meninjau bukti visual yang menunjukkan setidaknya ada 82 serangan di Ukraina menggunakan senjata pembakar yang ditembakkan dari permukaan antara Februari 2022 hingga April 2023.

Beberapa saluran Telegram Ukraina mengeluhkan senjata baru Rusia ini. “Hanya pengingat bahwa musuh belajar dengan sangat cepat!” tulis saluran Telegram Brothers in Arms. Rusia "sudah meniru drone naga kami dan sekarang membakar posisi kami."

Bukti muncul pekan lalu bahwa Rusia sedang bereksperimen dengan drone penyebar thermit mereka sendiri, namun saat itu efek di medan perang tampaknya masih sangat terbatas. Sebuah video yang diunggah oleh saluran Telegram Landmines and Coffee Ukraina menunjukkan salah satu upaya tersebut, menggunakan elemen penyalaan dari ranjau mortir 120 mm.

Penggunaan drone baru ini oleh kedua pihak menciptakan efek yang sangat luas di medan perang, dengan presisi yang luar biasa dan tanpa risiko bagi operatornya. Drone ini memberikan dampak psikologis yang besar, selain kerusakan fisik yang signifikan.
(msf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More