Temuan Baru, Bumi Ternyata Pernah Memiliki Cincin seperti Saturnus

Rabu, 18 September 2024 - 06:34 WIB
Bumi ternyata pernah memiliki sabuk raksasa seperti Saturnus. Foto/Wionews
JAKARTA - Bumi ternyata pernah memiliki cincin mirip planet Saturnus saat ini. Cincin raksasa tersebut terdiri dari batuan luar angkasa yang kemudian menyebabkan hujan meteorit.

Hujan meteorit yang terus menerus mengakibatkan cincin yang terbentuk sekitar 466 juta tahun lalu itu akhirnya musnah. Hal ini terungkap dari hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Earth and Planetary Science Letters pada 16 September, sebagaimana dilansir dari Live Science.

Dengan menaungi khatulistiwa Bumi, cincin raksasa ini diduga telah berkontribusi pada peristiwa pendinginan global karena menghalangi sinar matahari dan di saat bersamaan menghantam permukaan Bumi dengan meteorit.



"Selama jutaan tahun, material dari cincin ini secara bertahap jatuh ke Bumi, menciptakan lonjakan dampak meteorit yang diamati dalam catatan geologis," kata pemimpin studi Andy Tomkins, profesor ilmu planet di Monash University di Australia.



"Kami juga melihat bahwa lapisan dalam batuan sedimen dari periode ini mengandung jumlah yang luar biasa dari puing-puing meteorit."

Para ilmuwan sampai pada hipotesis mengejutkan ini setelah mempelajari periode dalam sejarah Bumi yang dikenal sebagai Ordovician (485 juta hingga 443 juta tahun lalu). Ordovician adalah masa yang kacau bagi Bumi, yaitu periode terdingin dalam 500 juta tahun terakhir dan melihat peningkatan dramatis dalam laju meteorit yang menghantam Bumi.

Untuk menyelidiki apa yang mungkin menyebabkan efek ini, para ilmuwan memetakan posisi 21 kawah dampak asteroid Ordovician, yang mengungkapkan semua dampak terjadi dalam jarak 30 derajat dari khatulistiwa Bumi.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More