12 Meteorit Paling Unik yang Pernah Ditemukan di Dunia

Kamis, 19 September 2024 - 21:05 WIB
Sepanjang sejarah peradaban manusia batu meteorit senantiasa diburu karena nilainya yang fantastis. Foto/Rarest
JAKARTA - Hujan meteor menyisakan batu meteorit yang jatuh ke bumi. Harga batuan ini cukup fantastis di pasaran lantaran kelangkaannya. Sepanjang sejarah peradaban manusia batu meteorit senantiasa diburu untuk kemudian diolah sebagai perhiasan, peralatan rumah tangga atau lapisan senjata.

Selain fungsi di atas, yang jelas meteorit adalah peninggalan luar angkasa yang dapat memberikan petunjuk tentang asal-usul dan misteri tata surya. Selama bertahun-tahun, para kolektor dan ilmuwan telah menemukan banyak meteorit yang luar biasa, dengan kisah, komposisi, dan signifikansinya yang unik.

Dari batuan Mars yang paling langka hingga pallasit yang sangat indah, fragmen langit ini telah memikat para ahli dan penggemar.



Berikut deretan meteorit paling unik yang pernah ditemukan dilansir dari Rarest.org, Kamis (19/9/2024) :

1. Meteorit Murchison (Australia, 1969)

Meteorit Murchison ditemukan di dekat kota Murchison di Victoria, Australia. Saat ditemukan baunya menyengat mirip alkohol terdenaturasi, yang kemudian diidentifikasi sebagai bau asam amino—blok bangunan dasar kehidupan.

Yang membedakan Meteorit Murchison adalah kandungan molekul organiknya yang sangat tinggi, termasuk lebih dari 90 asam amino berbeda, beberapa di antaranya tidak ditemukan di Bumi.

Fragmen-fragmennya telah dipelajari selama beberapa dekade, memberikan wawasan berharga tentang pembentukan tata surya. Tidak seperti sebagian besar meteorit, Murchison adalah chondrite karbon, artinya mengandung sejumlah besar air dan bahan organik, menjadikannya kandidat utama untuk memahami kondisi awal tata surya dan potensi kehidupan di tempat lain.



2. Meteorit Fukang (China, 2000)



Ditemukan di Gurun Gobi dekat Fukang, China, meteorit Fukang adalah salah satu meteorit paling menakjubkan secara visual dan menarik secara ilmiah yang pernah ditemukan. Pallasit meteorit ini terdiri dari matriks nikel-besi yang dibenamkan dengan kristal olivin berkualitas permata berukuran besar, yang berkisar dalam warna dari kuning keemasan hingga hijau tua.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More