Kembangkan Riset Farmasi, Lab DDS Dihadirkan

Kamis, 03 Oktober 2024 - 21:18 WIB
Dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., Ph.D, Kepala BPOM, mengatakan. “Kerja sama antara ITB dan Daewoong merupakan contoh nyata kemitraan antara lembaga pendidikan dan penelitian serta praktisi di industri farmasi. Kerja sama ini memberikan dampak positif bagi industri farmasi dan dunia akademis.”

Teknologi formulasi inti Daewoong terbagi dalam empat kategori utama: kombinasi dosis tetap, pelepasan berkelanjutan, solubilisasi, dan rute baru drug delivery.

Dengan menerapkan teknologi yang berbeda, Daewoong berencana untuk mengembangkan obat-obatan baru di Indonesia di berbagai bidang, termasuk kardiologi, endokrinologi, gastroenterologi dan penyakit menular.

Lab DDS Research Institute juga akan berkontribusi dalam membina bakat di bidang farmasi di Indonesia. Lembaga ini akan menyediakan akses langsung kepada para peneliti lokal terhadap formulasi obat dan teknologi farmasi canggih milik Daewoong.

Sebagai bagian dari visinya untuk meningkatkan kemampuan riset talenta Indonesia, DDS Research Institute akan merekrut tenaga magang. Peneliti magang akan menerima pelatihan komprehensif dalam formulasi obat, teknologi farmasi, dan drug delivery system.

Peneliti magang di DDS Research Institute akan menerima umpan balik (feedback) bulanan melalui bimbingan dari para ketua tim. Yang menumbuhkan budaya umpan balik perkembangan yang sangat di hargai oleh karyawan muda yang ingin berkembang.

“. Lembaga penelitian ini akan menjadi simbol kolaborasi dan inovasi yang mendorong kemajuan industri farmasi Indonesia.” tutup Baik In Hyun, Kepala Unit Bisnis Daewoong Biologics Indonesia.
(wbs)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More